- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
KSEI Gandeng Kemendagri untuk Pembukaan Rekening Efek Investor Jadi 1 Jam
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan penandatanganan terkait pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dalam pelayanan jasa pasar modal, yang akhirnya mempercepat dan mempermudah proses pembukaan rekening investasi di pasar modal.
Direktur Utama KSEI Friderica Widya?sari Dewi menyatakan, bahwa perjanjian kerja sama Ditjen Dukcapil dengan 100 pelaku industri pasar modal ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Kemendagri dan OJK yang telah ditandatangani pada Februari 2014. Dengan payung MoU tersebut, institusi dan lembaga yang bernaung di bawah OJK dapat melakukan kerjasama dengan Ditjen Dukcapil untuk memanfaatkan data kependudukan.
KSEI sendiri sejak 25 Agustus 2014 telah menjalin kerjasama dengan Dukcapil untuk validasi data investor sebagai upaya membentuk basis data investor pasar modal yang lebih akurat.
Dengan kerja sama ini, pelaku industri pasar modal dapat memanfaatkan data kependudukan untuk mempercepat proses pembukaan rekening efek yang sebelumnya bisa mencapai 2 minggu sekarang menjadi kurang dari satu jam.
"Pemanfaatan basis data e-KTP dapat meningkatkan kualitas data nasabah untuk proses KYC yang lebih baik, karena pengecekan data nasabah langsung ke database KTP elektronik, jadi bisa diketahui kebenaran identitasnya," jelas Kiki sapaan akrab Friderica, di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambut baik inisiatif kerjasama yang dijalankan ini. Tjahjo mengharapkan, agar kerjasama Ditjen Dukcapil dengan pelaku di industri pasar modal ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk perkembangan pasar modal.
"Pemanfaatan data kependudukan KTP elektronik secara luas ini juga sesuai dengan harapan Kemendagri, dan diharapkan ke depannya bertambah lagi lembaga dan instituasi yang menjalin kerjasama dengan Ditjen Dukcapil," terang Tjahjo yang juga merupakan Politisi PDI-P.
Di tempat yang sama, Ketua DK OJK Muliaman D Hadad menyampaikan apresiasi kepada KSEI dan SRO pasar modal atas inisiatif yang telah dilakukan untuk memfasilitasi terlaksananya kerja sama para pelaku di industri pasar modal dengan Ditjen Dukcapil. Banyak hal terus diupayakan OJK untuk program peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di pasar modal.
"Inisiatif ini sejalan dan sangat mendukung kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat berinvestasi di pasar modal Indonesia," terang Muliaman.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar modal OJK, Nurhaida menambahkan, bahwa dari sisi sosialisasi dan edukasi, berbagai program telah dilaksanakan baik oleh OJK, SRO maupun para pelaku untuk mengajak masyarakat berinvestasi di pasar modal. Hanya saja proses pembukaan rekening investasi memakan waktu cukup lama dan dirasa tidak mudah oleh masyarakat terutama di kota-kota dan wilayah di luar Jawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo