Kemenhub Serahkan Radin Inten ke AP II

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyerahkan kepemilikan dan pengelolaan Bandara Radin Inten II, Lampung, kepada PT Angkasa Pura (AP) II untuk meningkatkan kinerja bandara tersebut.?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, akan menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai bandara sub hub (pengumpul) dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

?Saya sudah berbicara dengan Gubernur Lampung, beliau sangat antusias. Bandara Radin Inten II akan dijadikan bandara sub hub bandarabandara di wilayah sekitar yang akan menuju Soekarno-Hatta sehingga dapat mengurangi kepadatannya. Bandara Soekarno- Hatta dikonsentrasikan untuk penerbangan internasional,? ujarnya ,kemarin.?

Saat ini Bandara Radin Inten II tengah dikembangkan dengan memperpanjang landasan hingga 3.000 meter agar dapat didarati pesawat jenis Airbus 330. Di sisi darat sedang dibangun gedung terminal baru yang mampu menampung lebih banyak penumpang dibanding terminal lama yang hanya mampu menampung 1,4jutapenumpangpertahun. Gedung terminal juga dilengkapi gedung parkir tiga lantai yang mampu menampung 700 kendaraan roda empat, dengan fasilitas sky bridge (jembatan penghubung) yang dapat menghubungkan gedung parkir dengan gedung terminal.?

Bandara Radin Inten II juga berfungsi sebagai embarkasi haji. Tercatat jumlah jamaah haji melalui bandara Raden Inten II tahun ini berjumlah 6.000 orang, sementara jumlah jamaah haji setiap tahunnya mencapai 10.000 orang.

?Letak bandara ini sangat strategis, yaitu dekat dengan stasiun kereta api (KA) yang berjarak hanya 100 meter dari bandara. Untuk kemudahan bagi penumpang KA ke bandara, direncanakan juga akan dihubungkan dengan sky bridge,? ujar Budi.

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, ?pihaknya telah meninjau Bandara Radin Inten II di Lampung. Dia juga mengamini pernyataan Menhub yang akan menyerahkan pengelolaan bandara tersebut.?

?Kami dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub sedang mempersiapkan serah terima. Kami sedang menghitung aset dan lainlain,? ujarnya. Agus berharap semakin cepat APII menerima bandara tersebut akan semakin baik bagi perusahaan pelat merah tersebut. ?Perkiraan saya pertengahan tahun depan (resmi diserahkan),? katanya.?