Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang rencana aksi demo lanjutan terkait dugaan penistaan agama pada 2 Desember 2016 nanti, berpotensi dapat menggangu iklim investasi Tanah Air.
?Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Antonius Joenoes Supit, di Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Menurut Antonius, proses hukum dugaan penistaan agama sedang dijalankan oleh kepolisian, namun sebagian pihak tidak menghargai proses tersebut dan memilih aksi demo. "?Demo ini berpengaruh ke iklim investasi, karena investasi itu memerlukan kenyamanan dan kepastian hukum. Apalagi nanti buruh mau ikut demo, jadi kalau dibiarkan berlarut-larut akan berpengaruh besar (ke investasi)," ?ujarnya.?
Ia mengungkapkan, dari aksi demo 4 November 2016 lalu, menimbulkan citra negatif Indonesia di mata investor asing dan akhirnya menciptakan keraguan untuk berinvestasi di Tanah Air di tengah ketidakpastian perekonomian global. "Kejadian 4 November kemarin membuat orang tambah mikir, saya aja punya orang-orang mau tanda tangan kontrak (bisnis) enggak jadi, ini baru satu kasus," tambahnya.?
Untuk itu, Ia berharap aparat penegak hukum dapat mengatasi persoalan demo dan mencegahnya agar tidak berujung anarkis, untuk menciptakan rasa kenyamanan investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kalau dibiarkan maka menjadi kebiasaan, seperti buruh yang menutup jalan tol. Padahal pengangguran dan kemiskinan kita masih angka tertinggi, dan ini butuh investasi atasi persoalan itu," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: