PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menyatakan tak ada penarikan dana besar-besaran terkait isu Rush Money yang dikabarkan dilakukan hari ini, Jumat (25/11/2016).
"Nggak ada itu, nggak ada, kami sudah pantau melalui ATM nggak ada, transfer nggak ada, cabang nggak ada, syukur alhamdulillah," ujar Direktur BCA Santoso saat ditemui di Surabaya, Jumat (25/11/2016).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu mempercayai akan adanya isu rush money hari ini, karena tak ada alasan mendasar yang mengharuskan masyarakat untuk menarik dananya besar-besar di bank.
"Pada dasarnya masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu percaya. karena pertama ekonomi Indonesia kuat, perbankan sekarang solid apalagi sih yg mau diinikan," tandasnya.
Justru, kata dia, yang harus dipikirkan adalah bagaimana perbankan terus diperkuat supaya bank bisa berikan nilai tambah buat masyarakat. Karena kalau perbankan kuat tentu itu akan mendorong perekonomian, sehingga pada akhirnya pendapatan masyarakat pun dapat meningkat.
"Kita lebih berharap masyarakat bisa terdorong gunakan bank dalam menjalankan aktifitasnya. Kami percaya masyarakat kita sudah cukup pandai untuk melihat. Mari kita bangun kebersamaan perkuat perbankan," tutupnya.
Sebelumnya isu penarikan dana besar-besaran di bank atau rush money pada 25 November 2016 dan 2 Desember 2016 banyak beredar di dunia maya. Gerakan rush money berkembang bersamaan dengan rencana aksi Bela Islam III terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: