Pesatnya pertumbuhan industri IT di pasar digital mengubah sasaran khalayak pameran BRIIndocomtech 2016. Produk yang ditawarkan BRIIndocomtech biasanya menyasar pada industri retail, sedangkan tahun ini pada B2B (Business to Business). Hal ini karena masyarakat banyak membeli perangkat telekomunikasi secara online.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Rudy D. Muliadi mengatakan "Apa yang kita tawarkan di Indocomtech adalah B2B, kita tawarkan ke member Apkomindo untuk mengembangkan ke masyarakat awam tentang perkembangan teknologi," katanya di Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Untuk pameran tahun ini BRIIndocomtech tak lagi bisa mengharapkan bisnis ritel, namun pengembangan bisnis dan menarik minat bisnis IT bagi konsumen. Hal ini didukung dengan hadirnya pengusaha luar negeri dengan produk gadget, perlengkapan komputer, dan jaringan komunikasi.
"Makanya kita hadirkan juga pengusaha dari luar negeri, siapapun boleh kerjasama dengan mereka tidak harus anggota Apkomindo," katanya.
Di tahun 2015, transaksi Indocomtech senilai 610 Miliar. Tahun ini, diharapkan peningkatan transaksi 10 persen. "Transaksi yang diharapkan peningkatan 10% menjadi 650 Miliar, untuk semua temen-temen exhibitor yang ada," jelasnya.
Indocomtech selanjutnya direncanakan untuk menggalakkan workshop, dan training untuk menjadi teknisi industri IT.
"Tahun ke depan akan mengarah ke edukasi, pengenalan teknologi, kesempatan bisnis, workshop, training menjadi programming. Karena saat ini kita butuh coder, programmer yang siap pakai. Ya itu yang akan kita kembangkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: