Untuk kedua kalinya, Presiden RI Jokowi akan mengunjungi kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Presiden akan berkunjung selama dua hari di balikpapan 4-5 Desember.
Rencananya Jokowi akan tiba di Balikpapan pada Minggu sore (4/12) dan langsung menginap di Hotel Platinum, Balikpapan
Sebelumnya, pada 24 Maret 2016, Jokowi meninjau progres pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Km 13 Balikpapan Utara dan Waduk Tritip, Balikpapan Timur.
Kali ini kehadiran Jokowi di Balikpapan rencananya ada empat kegiatan yang diikuti yakni pemberian sertifikat program prona, pemberian bantuan makanan tambahan bagi Gizi buruk, pemberian bantuan dana desa, dan membantu sosialisasi Tax Amnesti.
Asisten Pemerintahan Provinsi Kaltim Dr. Meliana mengatakan kunjungan Presiden ini diharapkan membawa dampak angin segar bagi perkembangan ekonomi Kaltim. Namun Meiliana belum mengetahui persis titik atau lokasi maupun waktu pelaksaan kunjungan Presiden pada Hari Senin nanti. Yang pasti pelaksaan sosialisasi Tax Amnesti akan digelar di hotel Platinum, Balikpapan.
??Kita mengikuti draf protokol istana. Karena itu usulan dari Jakarta kita mengikuti saja. Dua hari itu sudah padat. Titik-titik sekitar hotel TA disitu paling padat karaena ada paparan bu Rini, bu Menkue, ada paparan OJK,? terangnya usai memimpin rapat persiapan pengamanan Kunjungan kerja Presiden, di aula Pemkot Balikpapan, Sabtu (3/12/2016).
Rapat persiapan ini dikuti Protokol Istana, paspampres, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L, Kepala DPJ Kaltimra Samon Jaya, Muspida Balikpapan dan pejabat terkait di lingkungan kota Balikpapan.
Direncanakan pula bahwa di gedung Dome akan dilaksanakan pemberian sertifikat program Prona BPN Balikpapan dan Kalti. Sedangkan untuk pemberian makanan tambahan bagi balita dilakukan dimarkas Lanud Balikpapan, Sepinggan.
??Ada tiga titik dari protokol. Kita memang usulkan ke PPU atau Km 28 untuk melihat langsung dampak pemberian dana desa,? ujarnya.
Dari sekian kegiatan itu, kegiatan di hotel Platinum yang paling padat. Sebab kegiatan itu diikuti kurang lebih 2500 undangan. Namun kepastian waktu belum dapat diketahui.
? Undangan sekitar 2500 orang ada dari wajib pajak dari Kalsel, Kalteng dan Kalbar. ?Utamanya wajib pajak dari Migas, pertambangan dan Sawit. Acara di Platinum tapi jam belum tahu,? tutur Kepala DPJSamon Jaya usai mengikuti rapat persiapan.
Panglima Kodam VI Mayjen TNI Johny L mengaku belumd apat menjelaskan lebih jauh karena belum ada perintah untuk memaparkan.
?Nggka boleh dikasih tahu dulu presiden? belum pasti. Dari kepresiden mengatakan belum pasti jangan disebarkan nanti berubah. Ini kita akan meninjau lokasi. Rencananya sudah ada mereka. Saya hanya mengamankan rencana mereka,? tandasnya.
Dia juga belum dapat menyebutkan jumlah pengamanan karena belum mengetahui rencana. ?Kalau sudah ada rencananya baru kita siapkan. Sekarang bagaimana mau menghitung,?tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil