Pelatih kiper timnas Indonesia, Gatot Prasetyo memastikan jika Kurnia Meiga dalam kondisi "on fire" sehingga peluang untuk mengawal gawang timnas pada final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) cukup besar.
Kiper Arema Cronus ini memang selalu menjadi pilihan utama pelatih Alfred Riedl untuk mengawal timnas Garuda meski pada babak penyisihan di Manila masih belum ke luar kemampuan terbaiknya setelah sebelumnya mengalami cedera.
"Kurnia Meiga grafiknya terus meningkat. Harapan kami klimaksnya ada di dua pertandingan final nanti. Yang jelas, saat ini Kurnia Meiga 'on fire'," kata Gatot Prasetyo usai latihan timnas di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, Senin.
Untuk menghadapi kejuaraan dua tahunan ini, pelatih Alfred Riedl memanggil tiga penjaga gawang yaitu Kunia Meiga (Arema Cronus), Andritany Ardiyasa (Persija) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC). Ketiga kiper ini dinilai mempunyai kemampuan hampir merata.
Menurut Gatot, ketiga kiper yang ada semuanya bisa mengaplikasikan program yang diberikan oleh pelatih. Jika diberikan kesempatan, semua kiper yang ada sudah siap diturunkan. Tugas dirinya adalah hanya menyiapkan sebaik mungkin kiper yang ada.
Hanya saja, Gatot menilai peluang Kurnia Meiga untuk tampil di final memang cukup besar dibandingkan dengan dua kiper yang ada. Hal tersebut didasarkan beberapa pertimbangan di antaranya grafik naik serta mampu membuat barisan pertahanan nyaman.
"Dia beberapa kali melakukan penyelamatan krusial. Itu yang bikin dia nyaman. Tapi semuanya menunggu keputusan pelatih kepala menjelang pertandingan berlangsung," kata pria yang juga mantan kiper tim Persib Bandung itu.
Gatot menjelaskan, kondisi yang sama sebenarnya ada pada Andritany Ardiyasa dan Teja Paku Alam. Kedua kiper ini juga terus mengalami peningkatan meski hingga saat ini belum pernah diturunkan pada pertandingan resmi kejuaraan dua tahunan itu.
Kurnia Meiga saat ini bisa dikatakan sebagai kiper terbaik di Indonesia meski pada Piala AFF 2016 banyak kebobolan. Dibabak penyisihan, kiper Arema Cronus itu kebobolan tujuh gol yang terbagi empat gol oleh pemain Thailand, dua gol pemain Filipina dan satu gol oleh pemain Singapura.
Pada babak semifinal melawan Vietnam, Kurnia Meiga kebobolan tiga gol. Satu gol terjadi di Stadion Pakansari dan dua gol di Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam. Namun, kiper kelahiran Jakarta itu juga banyak melakukan penyelamatan sehingga mampu membawa Indonesia ke final Piala AFF 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: