Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB, 13/12/2016), karena para investor menunggu pertemuan Federal Reserve yang dipantau secara cermat pekan ini.
Bank sentral AS akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa waktu setempat. Pertemuan ini secara luas diperkirakan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya tahun ini.
Para analis mengatakan bahwa karena kenaikan suku bunga ini sebagian besar telah diperkirakan, fokus pasar telah bergeser ke sikap the Fed dalam reli dolar baru-baru ini dan pengetatan lebih lanjut tahun depan.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, telah naik lebih dari empat persen sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS pada 8 November.
Analis menunjukkan bahwa beberapa investor khawatir Fed mungkin mengatakan dalam pernyataannya pada Rabu (14/12) bahwa kenaikan greenback sudah terlalu jauh, yang menempatkan greenback di bawah tekanan pada Senin. Indeks dolar turun 0,64 persen menjadi 100,940 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0640 dolar dari 1,0547 dolar, dan pound Inggris naik menjadi 1,2679 dolar dari 1,2558 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7492 dolar dari 0,7446 dolar.
Dolar dibeli 115,14 yen Jepang, lebih rendah dari 115,24 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun tipis menjadi 1,0140 franc Swiss dari 1,0187 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3136 dolar Kanada dari 1,3175 dolar Kanada. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: