Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan dapat menyalurkan kredit kepemilkan rumah (KPR) ke 600 ribu rumah pada tahun 2017. Optimisme tersebut muncul lantaran hingga saat ini perseroan sudah berhasil mencapai 96% dari total target tahunan penyaluran KPR yang sebesar 570 ribu unit rumah.?
Target tersebut langsung direspon oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN yang merupakan pemegang saham BTN. Menteri BUMN Rini Soemarno ingin BTN lebih banyak lagi menyalurkan KPR.? Dirinya mengatakan BTN harus mampu mencapai 750 ribu unit rumah per tahun mulai 2018 mendatang. "Dalam penyaluran KPR, BTN harus memegang prinsip kehati-hatian dan dilakukan secara bijak. Selain itu, ?agar BTN juga segera memperbaiki kredit bermasalah pada kredit komersial," katanya di Menara BTN, Selasa (13/12).
Sebagai catatan, rasio Non Performing Loan (NPL) BTN hingga kuartal tiga tahun ini berhasil turun ke level 3,6% dari sebelumnya 4,5%. Capaian ini merupakan raihan yang positif mengongat di rata-rata industri perbankan, rasio NPL-nya justru mengalami tren kenaikan.
"Kami punya komitmen untuk terus menurunkan NPL perseroan sampai akhir tahun 2016. Proses penekanan NPL sudah dapat dilihat di kuartal III tahun ini yang menjadi 3,6% ," kata Maryono.
Untuk menekan rasio NPL menjadi lebih rendah lagi, BTN bakal melakukan beberapa langkah-langkah strategis, seperti perbaikan proses kredit (front end), intensifikasi dana perbaikan proses collection (middle end), restrukturisasi kredit dan percepatan eksekusi (recovery), dan agunan kredit bermasalah (back end).?
Melalui langkah tersebut, BTN Optimistis rasio NPL-nya hingga akhir tahun ini akan berada dibawah angka 3%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rahmat Patutie