Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi Sulbar Triwulan III Tumbuh Positif

        Ekonomi Sulbar Triwulan III Tumbuh Positif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kondisi Perekonomian Sulawesi Barat pada triwulan III 2016 tumbuh positif apabila diukur dengan besaran perolehan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp9,24 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp7,01 triliun.

        "Ekonomi Sulawesi Barat triwulan III 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 3,28 persen (q to q). Dari pendekatan lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 19,00 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Suntono di Mamuju, Minggu (18/12).

        "Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 95,51 persen," tambah Suntono.

        Menurut dia, adapun perekonomian Sulawesi Barat jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2015 (y on y) mengalami pertumbuhan 5,97 persen. Pertumbuhan tertinggi sebesar 25,96 persen yang terjadi pada kategori pengadaan listrik dan gas. Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 95,51 persen.

        Secara kumulatif (triwulan I-III) 2016 jika dibandingkan dengan kondisi yang sama tahun 2015 (c to c), maka ekonomi Sulawesi Barat tumbuh hingga 5,67 persen. Pertumbuhan tertinggi dari sisi lapangan usaha adalah pengadaan listrik dan gas yang tumbuh 26,70 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran sebesar 8,07 persen pada komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

        "Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi tertinggi secara q to q terjadi di Papua dengan tingkat pertumbuhan sebesar 21,42 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 (y on y), tertinggi di Papua sebesar 20,65 persen. Sedangkan secara kumulatif (c to c) hingga triwulan III 2016 pertumbuhan tertinggi terjadi di Sulawesi Tengah yang sebesar 12,01 persen," terang Suntono.(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: