Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini yang Buat Saham Perbankan Melempem

        Ini yang Buat Saham Perbankan Melempem Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hingga akhir kuartal tiga tahun ini, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) mengalami tren kenaikan. Bahkan, hingga Oktober 2016 NPL perbankan tanah air menyentuh level 3,2% hingga 3,3%.

        Research Analyst OSO Securities Riska Afriani mengungkapkan kenaikan rasio kredit bermasalah membuat pos cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)mengalami pembengkakan. Hal tersebut terjadi lantaran perbankan ingin menjaga rasio kredit bermasalahnya tidak terlalu menebal.

        "Akhirnya banyak perbankan yang mengalami penurunan laba. Itu yang membuat saham perbankan tidak engalami pertumbuhan yang cukup baik," katanya di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

        Lebih lanjut, dirinya mengatakan perihal perlambatan penyaluran kredit juga menjadi salah satu pemicu kurang agresifnya pertumbuhan harga saham perbankan.

        Saham milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) misalnya, selama satu bulan kebelakang, pertumbuhan harga saham perusahaan hanya mencapai 7,99% dari 10.325 menjadi 11.150 pada perdagangan hari ini.

        Pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) juga mengalami pertumbuhan harga saham dibawah 10%. Dari bulan November hingga Desember saat ini, pertumbuhan harga saham BBTN hanya mencapai 7,71% dari 1.620 menjadi 1.745.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: