Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        TPS Tanjung Perak Terapkan Sistem Karantina Daring

        TPS Tanjung Perak Terapkan Sistem Karantina Daring Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Tanjung Perak yang merupakan anak usaha BUMN Pelindo III akan menerapkan sistem karantina dalam jaringan (daring/online) untuk operasional petikemas di kawasan setempat mulai tahun 2017.

        "Tujuan penerapan karantina online supaya penyajian data dapat lebih optimal, presisi dan terintegrasi dengan baik antara PT TPS dengan Para Pengguna Jasa Karantina (PPJK), Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), Eksportir, Importir, dan pihak terkait lainnya," ucap Kepala Humas PT TPS Solech di Surabaya Rabu (28/12/2016).

        Ia mengatakan dengan adanya sistem itu, urusan karantina akan lebih mudah dan cepat, sebab ada perbedaan prosedur pelayanan dokumen sebelum dan sesudah online, seperti prosedur gate in dan get out impor, dan prosedur penerbitan billing untuk kegiatan karatina.

        "Hari ini kami gelar sosialisasi terkait karantina online, dan kami menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan terkait yang ada di dalam sistem tersebut, seperti status flag karantina," katanya.

        Ia mengatakan beberapa prosedur penanganan yang berubah antara lain pengesahan stempel karantina sebagai penanda bagi pelayanan dokumen akan dihapus/ditiadakan.

        Selain itu, pengesahan stempel "Behandle karantina" sebagai penanda bagi pelayanan dokumen Behandle Karantina (BHKI) juga dihapus, dan beberapa kegiatan lainnya akan dipangkas untuk memperlancar proses.

        "Selama ini yang dikeluhkan adalah jam operasional dari karantina yang belum 24 jam. Oleh karena itu akan kami benahi dengan adanya sistem online ini," katanya.

        Sementara itu, sebelum kegiatan sosialisasi Manager Bisnis Development Nur budiman yang mewakili PT TPS menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut berkontribusi untuk pelaksanaan sosialisasi ini.

        "Kami harapkan sistem karantina online yang mulai diimplementasikan dapat lebih mempermudah dan memperlancar para pemilik barang," katanya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: