Suasana duka tampak menyelimuti prosesi pemakaman mendiang Masduki Mangkudisastra (75), salah satu korban Kapal Motor Zahro Express asal kota Bandung yang dikebumikan di Blok F Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Bandung.
Anak ketiga Masduki, Irfan Hadisiswanto (46), mengatakan jasad Masduki tiba di rumah duka di Jalan Gambir Anom Nomor 7 RT 3 RW 11, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada malam hari.
TPU Cikutra dipilih, lanjut Irfan, karena lokasi tersebut dekat dengan kediaman almarhum. Selain itu kepada Irfan, Almarhum sebelum meninggal sekitar enam bulan yang lalu berpesan bahwa diirinya jika meninggal ingin di makamkan di TPU tersebut.
"Mungkin sudah firasat, almarhum ingin dimakamkan di sini," kata irfan kepada wartawan di Bandung, Senin (2/1/2017).
Beberapa dari pihak keluarga tak kuasa menahan tangis, apalagi ketika jasad akan dimasukkan ke dalam liang lihat. Cucu, anak, dan menantu yang selamat dari peristiwa itu pun turut menghadiri pemakaman tersebut.
Seperti diketahui, satu dari 23 korban meninggal kapal maut menuju Pulau Tidung, yakni Masduki Mangkudisastra bersama cucu, anak, dan menantu, termasuk istri, Otih Sugiarti (69). Untuk Otih sampai saat ini diduga telah meninggal dalam peristiwa tersebut, tapi belum ada kepastian karena masih menunggu hasil otopsi di Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: