Warta Ekonomi, Medan -
Humas Perum Bulog Divre Sumut, Rudi Adlyn Damanik mengatakan, terkait adanya rencana pemerintah?akan menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat miskin (raskin) dalam bentuk non-tunai, dimana rencananya penyaluran akan dilakukan melalui kartu Program Keluarga Harapan (PKH), yang dimulai pada 14 Januari 2017.?
"Secara nasional memang penyaluran bantuan non-tunai menggunakan elektronik akan menyasar 1,4 juta keluarga kurang mampu. Namun,?di Sumut, saya belum mengetahui pasti, bagaimana proses baru terkait penyaluran raskin dengan mengunakan kartu non tunai. Sebab, pemberitahuan terkait proses penyaluran baru ini, belum sampai ke Bulog Sumut,"katanya Jumat (6/1/2017).
Dikatakannya, memang rencana penyaluran akan dilakukan melalui kartu Program Keluarga Harapan (PKH), yang dimulai pada 14 Januari 2017. "Kami di sini belum ada info. Jadi saya pun belum tahu ini bagaimana prosesnya. Belum tahu bagaimana nanti prosedur yang dijalankan, karena memang belum ada pemberitahuan dari pusat," ujarnya.
Namun, begitupun, pihaknya akan siap saja dengan program baru yang dikeluarkan pemerintah. Pihaknya pun masih menunggu pemberitahuan resmi bagaimana prosedur dari penyaluran raskin non tunai tersebut. "Ya harus siap. Tapi kita masih menunggulah ini, bagaimana pemberitahuan dari pusat. Semuanyalah, terkait prosedurnya," katanya.
Selama ini Bulog hanya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, menyalurkan Raskin. Setelah itu, pelaksana raskin menyalurkan ke kelurahan, untuk dibagikan kepada masyarakat miskin yang sudah terdata. "Kami koordinasi dengan pemerintah, di mana titik penyaluran. Selama ini di Sumut, penerima Raskin ataupun Rumah Tangga Sasaran (RTS) ada sebanyak 756.220 RTS. Itu untuk seluruh Sumut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Sucipto