Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan stok daging sapi di Jakarta sangat mencukupi, bahkan menjelang lebaran pasokan daging masih melimpah.
Hal itu dikatakan Enggar usai melakukan peninjauan di tiga lokasi pasar, yakni Pasar Koja, Pasar Rawamangun, dan Pasar Jatinegara, Kamis (12/1/2017). Dalam blusukan-nya ia didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan beberapa pejabat dari Kementerian Pertanian.
"Kami bersama Bulog menjamin pasokan daging sampai lebaran akan siap. Kita akan siap berapapun bahkan sekarang sudah masuk 70 ribu ton lagi," kata Enggar.
Bahkan lanjutnya, bila pasokan daging kurang maka pemerintah siap mendatangkan daging dari luar negeri di antaranya India, Australia, dan Spanyol.
"Kalau kurang kita akan memasoknya dari India. Di luar itu daging beku dari Australia, Spanyol sudah siap di gudang-gudang. Jadi dari sisi pasokan daging berlebih sampai lebaran," ujarnya.
Pihaknya juga sudah meminta kepada Asosiasi Distributor Daging untuk mempersiapkan jauh-jauh hari untuk distribusi daging. "Pasokannya ada, tinggal pendistribusiannya. Ini sementara masih di Jakarta yang memang menyerap paling banyak. Kalau di Jakarta tercukupi maka di daerah tidak akan ada kekurangan," tambahnya.
Dia menegaskan pemerintah tak semata-mata hanya mengandalkan daging impor. Enggartiasto mengatakan pemerintah tengah mengupayakan pasokan daging?terutama dari pengembangan sapi dalam negeri.
"Tapi, jangan berpikir semata-mata impor karena program sapi indukan itu kita galakkan kemarin kita bersama Pak Menko pergi ke Malang melihat benih. Jadi, benih sapi kita persiapkan untuk program sapi wajib bunting sambil menunggu proses penambahan populasi sapi terutama diperuntukan peternak," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo