Incar Lahan Baru, PPRO Anggarkan Capex Rp 1,9 Triliun

PT PP Properti Tbk (PPRO) yang merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PP (Persero) Tbk (PTPP), sepanjang tahun ini berencana mengalokasikan dana sebesar Rp 1,9 triliun untuk dana belanja modal (capital expenditure/capex).

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengungkapkan dana tersebut akan digunakan perseroan untuk ekpansi perseroan sepanjang tahun ini. "Capex tahun ini Rp 1,5-1,9 triliun. Capex untuk lahan baru sebagian, untuk pembangunan mall dan hotel, modal kerja serta refinancing," terangnya.

Dirinya menyebutkan bahwa saat ini perseroan tengah mengincar beberapa lahan yang kebanyakan berada di pulau Jawa. Namun, juga tak menutup kemungkinan lahan-lahan yang ada di luar jawa.

"Land bank yang akan disasar di pulau jawa, terutama jawa tengah, jawa timur dan banten. Kami juga akan sasar Makasar dan Manado, tapi kebanyakan di pulau jawa," terangnya.

Daam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PP Properti, Indryanto? juga menuturkan bahwa dana capex sebagian besar atau akan diperoleh perseroan dari hasil penerbutan saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dimana, dalam aksi tersebut perseroan mengincar dana sebesar Rp 1,5 triliun. Adapun, sekitar 70 persen dana rigghts issue akan dianggarkan perseroan untuk capex tahun ini, kemudian 20 persen untuk modal kerja, dan sisanya 10 persen untuk refinancing.

"Kebutuhan capex akan dari sumber dana jangka panjang obligasi atau MTN. Kalau ada kas internal juga akan kita manfaatkan," tukasnya.