PT AXA Life Indonesia meluncurkan sebuah inovasi yang tengah dikembangkan bernama Klik Proteksi, yaitu layanan berbasis digital yang memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk mengatur sendiri manfaat perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan yang selalu menempatkan nasabah sebagai prioritas utama. Saat ini, hanya dengan "klik" melalui akses Internet, calon nasabah bisa mendapatkan perlindungan Klik Proteksi yang ditentukan sendiri dengan cepat dan mudah di www.axadirect.co.id.
Sales and Business Development Director AXA Life Indonesia Yanti Parapat mengatakan bahwa seiring meningkatnya arus informasi, masyarakat semakin sadar akan perlunya perlindungan asuransi yang saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Di era digital ini, masyarakat lebih mandiri dalam mencari informasi termasuk perlindungan yang tepat. Oleh karena itu, Klik Proteksi adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan perlindungan yang mudah dan tepat di era millenial.
"Klik Proteksi merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan yang terus meningkat di masa depan melalui sebuah layanan berbasis digital," ujar Yanti saat acara peluncuran Klik Proteksi di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Klik Proteksi memberikan sebuah kemudahan layaknya memilih isi pada salad bar atau hendak membeli ice cream dengan calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis sayuran, buah, dan topping kesukaannya. Melalui Klik Proteksi, calon nasabah dapat menentukan pilihan manfaat perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi, maupun keluarga di mana saja dan kapan saja.
"Inovasi ini kami kembangkan untuk masyarakat Indonesia yang semakin terbiasa menggunakan teknologi dengan segala kelebihan dan kemudahannya," tambahnya.
Adapun, manfaat perlindungan yang ditawarkan melalui Klik Proteksi ini antara lain: Klik Proteksi Sehat, Klik Proteksi Kanker, Klik Proteksi Jiwa, Klik Proteksi Jantung & Stroke, Klik Proteksi Diri, serta Klik Proteksi Diri Plus. Masyarakat juga dapat mengatur dan memilih manfaat perlindungan yang diinginkan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
AXA Life Indonesia yakin layanan Klik Proteksi ini dapat berkembang dengan pesat di Indonesia di masa yang akan datang, mengingat teknologi digital Indonesia berkembang dengan sangat cepat.
Menurut laporan McKinsey & Company yang berjudul Unlocking Indonesia's Digital Opportunity, populasi pengguna internet di Indonesia akan melonjak karena berkembangnya aksesibilitas terhadap internet serta meningkatnya ketersediaan telepon genggam dengan harga sangat terjangkau.
Pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat penambahan jumlah pengguna internet hingga 144,9 juta. Ditambah lagi, laporan tersebut menunjukkan bahwa pengguna Internet di Indonesia menghabiskan waktu tiga setengah jam perhari untuk mengakses internet dan 78% dari pengguna internet di Indonesia melakukan pembelian secara online, dua angka yang memiliki jumlah lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi di Amerika Serikat.
Selain itu, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga mencatat bahwa pengguna internet terbesar berada di rentang usia 25-29 tahun (24 juta), kemudian diikuti oleh rentang usia 35-39 tahun (24 juta). Maka dari itu, kemudahan yang terdapat di Klik Proteksi ini ditujukan khususnya bagi para dewasa muda yang gemar teknologi (tech-savvy) dan tanggap kemajuan teknologi.
"Menurut Kemenkominfo, proyeksi e-commerce Indonesia pada tahun 2020, bisa mencapai US$130 miliar. Lebih lanjut, menurut hasil riset yang dilakukan oleh Google dan Temasek di tahun 2016, sebanyak 52% dari seluruh aktivitas perdagangan digital di Asia Tenggara akan didominasi oleh Indonesia pada tahun 2025. Melihat peluang yang besar ini, AXA Life Indonesia ingin ikut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi di sektor ekonomi digital dan berkontribusi kepada masyarakat," pungkas Vincentius Wilianto, Direktur Keuangan AXA Life Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: