Cuaca buruk melanda Sulsel sepekan terakhir ini. Puncaknya, hari ini, Jumat, 3 Februari, berbagai bencana terjadi di beberapa daerah, mulai dari pohon tumbang hingga kapal tenggelam. Upaya penanggulangan bencana masih terus dilakukan oleh lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, kepolisian, TNI dan Badan SAR Nasional alias Basarnas.
Di perairan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, sebuah perahu jolloro-semacam perahu tradisional, karam, sekitar pukul 14.20 Wita. Perahu itu tenggelam setelah diterjang ombak setinggi lima meter. Belum diketahui jumlah pasti penumpang perahu nahas tersebut. Namun, informasi yang beredar jumlah penumpang mencapai 40 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar, Syahruddin, mengatakan laporan terakhir yang diterimanya tercatat tiga penumpang ditemukan tewas dan 15 lainnya selamat. Sisanya, ia menyebut belum bisa memastikan lantaran tidak ada manifes penumpang. Yang pasti, pihaknya terus melakukan operasi pencarian di perairan Takalar.
"Informasi pasti soal jumlah penumpang kapal masih simpang siur. Intinya, kita terus melakukan pencarian. Kapal itu hancur dan tenggelam setelah dihantam ombak setinggi empat sampai lima meter. Penumpang yang selamat ditemukan mengapung memegang papan, balok dan jerigen," kata Syaharuddin, saat dihubungi dari Makassar, Jumat, 3 Februari.
Perahu nahas itu meninggalkan dermaga di Takalar Lama sekitar pukul 14.00 wita dengan tujuan ke Pulau Tanakeke. Namun selang beberapa menit kemudian, kondisi cuaca menjadi tidak bersahabat. Angin kencang dan ombak besar membuat perahu tersebut terbalik.
Di tempat lain di Kabupaten Gowa, tepat sekitar pukul 09.30 Wita, angin kencang mengakibatkan tribun Lapangan Syekh Yusuf ambruk. Nahas bagi Abdul Rahman (38), anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gowa, yang tewas tertimpa material bangunan.
Kepala Polres Gowa, AKBP Ivan Setiadi, mengatakan saat kejadian, Rahman bersama 39 rekannya sedang latihan baris-berbaris. Karena hujan deras disertai angin kencang, para anggota Satpol PP memilih berteduh di bawah tribun. "Ternyata malah ambruk. Jadi ada empat korban, dimana satu meninggal dan tiga lainnya luka," ucap dia.
Sejak pagi tadi, hujan deras dan angin kencang memang melanda Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Sulsel. Dari informasi yang dihimpun Warta Ekonomi, pohon tumbang yang menimbulkan jatuh korban juga terjadi di Makasssar, tepatnya di Jalan Rappocini. Beruntung, dua korban yang tertimpa pohon tidak sampai meninggal. Keduanya mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto
Tag Terkait: