Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sepanjang 2016, Indonesia Eximbank Kantongi Pendanaan Rp78,4 Triliun

        Sepanjang 2016, Indonesia Eximbank Kantongi Pendanaan Rp78,4 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sepanjang tahun 2016 lalu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berhasil mengantongi pendanaan dengan total outstanding sebesar Rp78,4 triliun. Perseroan mengandalkan penerbitan surat utang atau obligasi dan juga pinjaman sebagai sumber pendanaannya.

        Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank Raharjo Adisusanto mengatakan perseroan mengantongi dana Rp39,9 triliun dari penerbitan obligasi dan Rp38,5 triliun tersisa berasal dari pinjaman. Dengan raihan pendanaan tersebut, perseroan mengklaim berhasil me-leverage 7,33 kali modal yang disetor pemerintah.

        "Penerbitan obligasi terbagi lagi, Rp32,6 triliun dari surat berharga berdenominasi rupiah dan Rp7,2 triliun surat berharga valas," katanya di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

        Lebih lanjut, dirinya mengatakan perseroan sudah masuk ke dalam instrumen obligasi sejak 2010 silam. Dalam enam tahun terakhir Indonesia Eximbank tercatat sebagai penerbit obligasi rupiah terbesar.

        Menyoal penjaminan, sepanjang tahun lalu bisnis penjaminan perseroan mencapai Rp8,13 triliun dan untuk asuransi ekspor nilainya mencapai Rp9,43 triliun. Untuk tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan untuk kedua bisnis tersebut sebesar 7,9%.

        Sebagai catatan per Desember 2016 lalu Indonesia Eximbank berhasil mengantongi total aset senilai Rp99,01 triliun atau tumbuh 16,51% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp84,97 triliun. Perseroan juga berhasil menumbuhkan total pembiayaan sebesar 18,2% menjadi Rp88,48 triliun dari posisi sebelumnya Rp74,83 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: