Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan kinerja yang positif hingga akhir tahun 2016. Laba bersih melonjak 45% dari Rp260,33 miliar di akhir Desember 2015 menjadi Rp377,42 miliar di akhir 2016.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono mengatakan perolehan laba bersih tersebut dikontribusikan kenaikan penyaluran pembiayaan sebesar 26,74% menjadi Rp14,22 triliun pada 2016 dibanding Rp11,22 triliun di setahun sebelumnya.
"Kualitas pembiayaan pun terjaga dengan nonperforming loan sebesar 1,01% atau turun dibanding tahun 2015 yang sebesar 1,66%," katanya di Jakarta, Senin (13/2/2017).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan peningkatan penyaluran pembiayaan ini mendorong aset unit syariah BTN naik 36,6% dari Rp13,27 triliun per Desember 2015 menjadi Rp18,13 triliun di periode yang sama tahun selanjutnya.
Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) unit syariah BTN mengalami lonjakan sebesar 35,35% menjadi Rp15,03 triliun pada 2016 dibanding tahun 2015 yang sebesar Rp11,11 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: