Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, Jawa Timur mendorong industri jasa keuangan untuk memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli, dan pemerataan pendapatan masyarakat di wilayah setempat.
"Kami minta industri jasa keuangan bisa membantu pemerintah setempat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan fokus mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran," kata Kepala Kantor OJK Jember Aidil Chaidir di sela-sela pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan tahun 2017 di salah satu hotel di Kabupaten Jember, Kamis (16/2/2017).
Menurutnya pihak OJK telah menyiapkan beberapa program yang selaras dengan kebijakan OJK secara nasional yang akan fokus pada dua hal yakni upaya meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
"Beberapa program inisiatif telah disiapkan yakni mengoptimalkan beberapa program inklusi keuangan antara lain laku pandai, simpanan pelajar, asuransi pertanian, ternak, dan nelayan, serta pembentukan lembaga keuangan mikro (LKM)," tuturnya.
Ia mengatakan OJK Jember akan mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) lebih banyak terarah pada sektor pertanian yang merupakan sektor strategis penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pembentukan inflasi di wilayah kerja Kantor OJK Jember.
"Wilayah kerja OJK Jember meliputi lima kabupaten yakni Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi," katanya.
Sesuai pemantauan OJK Jember, realisasi KUR di wilayah kerjanya tahun 2016 mencapai lebih dari Rp690,224 miliar dengan penyaluran terbesar berada di Kabupaten Jember yang total nilainya sebesar Rp323,399 miliar.
"Kami juga mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang sudah terbentuk di Jember dan Banyuwangi, sedangkan tiga kabupaten yang belum terbentuk TPAKD akan didorong pembentukannya guna meningkatkan kontribusi industri jasa keuangan yang lebih besar dan merata di wilayah potensial," ujarnya.
Tahun 2017, OJK Jember bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan dan Bupati Jember akan menginisiasi program edukasi keliling ke seluruh desa/kelurahan sKabupaten Jember untuk meningkatkan literasi keuangan kepada konsumen dan masyarakat.
"Dengan berbagai program kampanye edukasi keuangan selama tiga tahun terakhir, kita berhasil meningkatkan secara signifikan indeks literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur," katanya menambahkan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: