Berita hoax mendapat perhatian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan harus diberantas karena merugikan semua kalangan. Menindak lanjuti harapan presiden, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan aksi nyata untuk melawan berita hoax dengan aksi #BDGHantamHoax pada Senin (20/2/2017) mendatang di Alun-Alun Kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto menjelaskan kegiatan yang mengusung tema Mari Melawan Hoax dengan Akal Sehat ini menjadi pra-event dari kegiatan Internasional Conference Media World Harmony and The 5th Annual Meeting of IBRAF yang akan digelar di Kota Bandung pada 21-23 Februari 2017 mendatang.
"Kegiatan ini sebagai komitmen Kota Bandung dan aksi nyata melawan pemberitaan hoax yang akan melibatkan semua komponen masyarakat," katanya.
Yossi menilai salah satu dampak buruk dari sebuah kemajuan teknologi yakni banyaknya pemberitaan palsu yang bisa memecah-belah sebuah tatanan masyarakat terutama di media sosial. Isu anti-hoax pun sudah menjadi permasalahan dunia, tidak hanya di Indonesia khususnya di Kota Bandung saja.
"Masyatakat sering dibohongi dengan berita palsu yang tersebar di media sosial," tegasnya.
Pemkot Bandung, lanjutnya, sudah bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam menyukseskan acara ini dan mengundang semua komponen masyarakat untuk menjadi bagian dari aksi ini.
"Peran masyarakat akan memperkuat kita semua dalam memberantas isu hoax," tegasnya.
Sementara itu, Kegiatan #BDGHantamHoax ini rencananya akan dimulai pukul 08.30 WIB dan akan dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua KPI Yuliandri Darwis, Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad, Ketua PARFI Marcella Zalianty, unsur muspida, dan pihak terkait lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: