Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau diperkirakan melambat di triwulan pertama tahun 2017. Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri Gusti Raizal Eka Putra mengatakan pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan pertama diproyeksi pada kisaran 4,9-5,3 persen (yoy). Meski secara tahunan pertumbuhan ekonomi Kepri diperkirakan naik jadi 5,1-5,5 persen.
"Ini biasa terjadi di kuartal pertama. Perlambatan ekonomi di kuartal pertama ini juga dipengaruhi peningkatan inflasi," kata Gusti di Batam, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, kenaikan inflasi di kuartal pertama 2017 bersumber dari kenaikan administered price seperti tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, gas, dan kebijakan pemerintah lainnya. Adapun, besaran inflasi Kepri di 2017 diperkirakan masih berada di kisaran 4 plus minus 1 persen sejalan dengan target inflasi nasional.
Gusti mengatakan ada beberapa risiko yang bila tidak dikelola dengan baik bisa membuat laju inflasi lebih tinggi. Pertama, potensi musim kemarau yang lebih panjang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan program pengendalian inflasi khususnya untuk volatile food.
"Hal ini harus dijaga, tidak lebih dari empat persen di 2017. Kalau lebih, risiko inflasi total bisa lebih dari empat persen. Dari inflasi inti juga terdapat risiko. Peningkatan suku bunga The Fed (bank sentral Amerika Serikat) juga akan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah," ujarnya.
Ia mengatakan perkiraan perlambatan ekonomi juga dipengaruhi tingkat permintaan global dan harga minyak yang belum membaik signifikan sehingga permintaan sektor industri masih terbatas. Berdasarkan survei kegiatan dunia usaha, pelaku usaha memperkirakan realisasi usaha triwulan I-2017 masih menurun. Daya beli masyarakat juga diperkirakan belum membaik.
"Survei konsumen di Januari 2017 menunjukkan penurunan tingkat keyakinan konsumen. Realisasi belanja pemerintah juga cenderung masih rendah pada triwulan pertama," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: