Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saat Ketum Hanura Ledek Ketum Parpol Lain, Jokowi Pun Ngakak

        Saat Ketum Hanura Ledek Ketum Parpol Lain, Jokowi Pun Ngakak Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Sentul -

        Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyatakan tidak menjadi soal jika ada politisi yang berpindah-pinda partai politik alias kutu loncat. Hal itu dikatakan Oesman saat memberikan pidato politik dalam acara pengukuhan susunan Pengurus DPP Partai Hanura di Sentul Convention Center, Jawa Barat.

        "Yang penting, satu tujuan yakni berjuang membangun bangsa dan negara untuk mencapai kesejahteraan rakyat ssuai dengan cita-cita para pendiri bangsa," kata Oesman di Sentul, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).

        Politisi yang akrab disapa OSO ini menambahkan setiap kader harus mempunyai hati nurani dan mau mendengarkan tuntuntan rakyatnya. Untuk itu, jikapun perlu untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, politisi tidak perlu takut disebut kutu loncat.

        Dalam acara ini, OSO pun berujar akan membawa Partai Hanura menjadi partai besar dan akan membawa partai meraih kursi legislatif lebih banyak lagi. Nada optimis OSO yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut dia nilai cukup beralasan.

        Selain raihan kursi dari anggota dewan yang ada sekarang, OSO juga berharap dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang sudah menyatakan bergabung dengan Partai Hanura dan sebagian besar mereka duduk dalam kepengurusan DPP Partai Hanura 2016-2020.

        "Dari jumlah anggota Fraksi Hanura DPR RI sekarang ditambah puluhan anggota DPD RI yang sudah menyatakan bergabung dan menjadi pengurus DPP, itu jumlahnya sudah lebih dari 80. Itu berarti sudah sama dengan partai besar," kata senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Barat tersebut tanpa menyebutkan nama-nama anggota DPD RI yang sudah bergabung dengan partai yang dideklarasikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal Wiranto tersebut.

        Sebelumnya, dalam pidato politik pada acara pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020 yang dihadiri Presiden Joko Widodo, pejabat lembaga tinggi negara seperti Ketua MPR RI (Zulkifli Hasan), Ketua DPR RI (Setya Novanto), Wakil Ketua DPD RI (Farouk Muhammad), para Menteri Kabinet Kerja, Ketua Umum Partai Politik dan duta besar negara-negara sahabat, OSO mampu mencairkan suasana.

        Suasana menjadi cair begitu OSO menyapa para tamu undangan. Ini berawal saat OSO dari atas podium melihat Megawati yang duduk berdampingan dengan Jokowi.

        "Kalau ibu sudah senyum, lega rasanya. Apalagi kalau ibu sudah duduk disamping Pak Jokowi, lebih lega lagi rasanya hati ini." sebutnya.

        Mendengar ucapan OSO itu, tidak hanya ribuan kader Partai Hanura dari berbagai daerah yang tertawa, tetapi juga Megawati tertawa dan undangan lainnya. Bahkan, Presiden Jokowi tampak tertawa lepas.

        Demikian pula ketika OSO menyapa para ketua umum partai yang hadir di antaranya Ketum Golkar Setya Novanto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum PKPI AM Hendropriyono, dan Waketum Gerindra Ahmad Riza Patria. Ia juga menyinggung para menteri Kabinet Kerja yang dinilainya begitu kompak.

        "Kalau ada presiden pergi semua, yang enggak pergi ketinggalan kereta dia," celetuk OSO. Jokowi dan Mensekab Pramono Anung serta Menkumham Yasonna Laoly tertawa begitu lepas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: