Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akibat Penjualan Teknis, Emas Berjangka Turun

        Akibat Penjualan Teknis, Emas Berjangka Turun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Chicago -

        Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB, 1/3/2017), karena elemen-elemen teknis memberikan tekanan pada logam mulia.

        Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 4,9 dolar AS, atau 0,39 persen, menjadi menetap di 1.253,90 dolar AS per ounce.

        Emas diletakkan di bawah tekanan saat mendekati tingkat resistensi (level resistance) penting, setelah naik selama tiga sesi berturut-turut.

        Para analis mencatat bahwa permintaan "safe haven" sebelumnya telah terlihat datang dan bahwa bahwa emas jatuh pada Selasa (28/2) sangat minim karena dukungan dari pelemahan ekuitas dan dolar AS.

        Para analis yang sama menunjuk pelemahan dalam keduanya (ekuitas dan dolar AS) karena kegelisahan di pasar atas pidato Presiden AS Donald Trump yang dijadwalkan pada Selasa malam, setelah penutupan pasar.

        Perlu dikaji kemungkinan untuk kenaikan suku bunga Fed sebelum pidato Trump yang dijadwalkan pada Selasa (28/2) malamn, untuk referensi dalam seminggu kemudian. Investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 secepatnya pada pertemuan FOMC Mei.

        Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga mencapai 35 persen pada pertemuan Maret dan 57 persen untuk pertemuan Mei.

        Dow Jones Industrial Average turun 33,97 poin atau 0,16 persen pada 18.10 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

        Emas diberikan dukungan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa (28/2) menunjukkan produk domestik bruto meningkat lebih buruk dari yang diperkirakan 1,9 persen selama kuartal keempat 2016. Gagal memenuhi harapan untuk peningkatan 2,1 persen. Analis mencatat beberapa penguatan di bagian lain dari ukuran, dengan belanja konsumen meningkat 0,5 persen ke tingkat 3,0.

        Investor menunggu beberapa laporan ekonomi utama minggu ini. Pendapatan dan pengeluaran pribadi akan dirilis pada Rabu (1/3), klaim pengangguran mingguan pada Kamis (2/3), dan pada Jumat (3/3) akan melihat beberapa pejabat Fed memberikan pidato, termasuk Ketua Fed Janet Yellen.

        Perak untuk pengiriman Mei naik 5,2 sen, atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 18,469 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 7,9 dolar AS, atau 0,76 persen, menjadi ditutup pada 1.031,00 dolar AS per ounce. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: