Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investa Stellar Siap Investasi di Bali Tahun Ini

        Investa Stellar Siap Investasi di Bali Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Nusa Dua -

        Perusahaan private equity Investa Stellar Dana Kelola (ISDK) tertarik mengembangkan bisnis holtikultura di Bali dan tengah mencari perusahaan yang siap bekerjasama.

        Direktur Utama Investa Stellar Dana Kelola (ISDK) John Veter, mengatakan, ?Bali dikenal merupakan destinasi wisata dan sektor pariwisatanya berkembang. Namun tak hanya itu, kami juga melihat sektor holtikultura Bali memiliki peluang yang luar biasa,? ujarnya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Selasa (7/3/2017).

        Saat ini Investa Stellar Dana Kelola (ISDK) menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) pada tahun ini naik hingga 100%. Target tersebut berdasarkan kinerja perusahaan pada tahun 2016 yang hasilnya memuaskan.

        ?Kami telah mengakuisisi saham dua perusahaan PT. Divestekno Anugerah dan PT. Platinum Perkasa Indonesia masing-masing sebesar 30%. Dan saat ini, kedua perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang positif,? ungkap John.

        Platinum Perkasa Indonesia merupakan perusahaan pengekspor briket tempurung kelapa, kayu Asam dan kayu Alaban ke berbagai negara. Dan Divestekno Anugrah merupakan pendukung operasional kontraktor migas dan distributor tunggal untuk 8 merek di sektor migas Indonesia. Ditambahkannya, saat ini ISDK tengah fokus pada empat sektor pilihannya, yaitu sektor konsumer, peternakan, perikanan dan holtikultura.

        ?Tahun ini kami lebih gencar mencari perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang secara jangka panjang dan sesuai dengan filosofi kami,? sambungnya.

        John Veter berharap, kehadiran ISDK di Platinum Perkasa Indonesia mampu memiliki pabrik baru yang berkapasitas 5 kali lipat kapasitas pabrik lama saat ini, ?sebelumnya Platinum mengirimkan 3 kontainer per bulannya untuk di ekspor. Saat ini pengiriman meningkat hingga 10 kontainer. Kedepannya akan mampu mengirim 15-20 kontainer,? tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Vicky Fadil
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: