PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya untuk memperluas inklusivitas Pasar Modal Indonesia dan mengenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademis, dengan mendirikan Galeri Investasi BEI.
Direktur Utama BEI mengatakan dengan konsep 3 in 1 alias kerja sama antara BEI, Perguruan Tinggi dan Anggota Bursa, diharapkan civitas akademika tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat langsung melakukan praktiknya.?
"Ini merupakan Galeri Investasi BEI yang ke-250 di seluruh Indonesia. Bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB UNUD), Denpasar, Bali. Galeri Investasi BEI di FEB UNUD merupakan yang ke-10 yang diresmikan di tahun ini, yang kelima yang diresmikan di Denpasar, serta yang ketujuh yang diresmikan di Bali. Mitra Anggota Bursa di Galeri Investasi BEI FEB UNUD adalah Phillip Securities Indonesia," ujar Tito, di Bali, Jumat (10/3/2017).
Menurutnya, Galeri Investasi BEI menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal.?
"Informasi dan data yang ada di Galeri Investasi BEI dapat digunakan oleh civitas akademika untuk tujuan akademik dan penelitian. Selain sebagai referensi dalam pengambilan keputusan saat melakukan transaksi jual dan beli efek," ucapnya.?
Dengan adanya Galeri Investasi BEI diharapkan dapat saling memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga penyebaran informasi pasar modal lebih tepat sasaran. Selain itu, manfaat dari adanya Galeri Investasi BEI adalah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di daerah, baik untuk kepentingan edukasi dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi pasar modal secara berkesinambungan maupun untuk kepentingan ekonomis atau sarana investasi.
Peresmian Galeri Investasi BEI di FEB UNUD dilakukan oleh Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Presiden Direktur Phillip Securities Indonesia Daniel Teja, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD I Nyoman Mahaendra Yasa.?
"Saat ini telah ada 15 Anggota Bursa yang telah membuka cabang di Bali. Tercatat jumlah investor di Bali saat ini telah berjumlah 8.617 single investor identification (SID) yang memiliki 10.290 sub rekening efek. Jumlah investor terbanyak di Bali berada di daerah Denpasar dengan jumlah 5.075 SID, Badung 1.396 SID dan Gianyar 530 SID," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: