Pemerintah Kota Tomohan Provinsi Sulawesi Utara memperoleh sebanyak 882.180 kilogram pagu beras untuk keluarga sejahtera (rastra) selama tahun 2017.
"Dari pagu tahunan itu, beraarti dialokasikan sebanyak 73.515 kilogram per bulan untuk 4.901 RTS," kata Kepala Bagian Perekonomian Harny Korompis di Tomohon, Minggu (12/3/2017).
Tahun 2016 jumlah keluarga penerima manfaat rastra sebanyak 5.445 RTS, dan turun sebanyak 544 RTS pada tahun 2017 menjadi 4.901 RTS.
"Terjadi penurunan sekitar 10 persen alokasi jumlah keluarga penerima rastra atau yang dulunya disebut raskin," katanya.
Nantinya, masing-masing keluarga penerima manfaat, menerima sebanyak 15 kilogram setiap bulan dengan harga tebus rastra (HTR) sebesar Rp1.600 per kilogram pada titik distribusi masing-masing kelurahan.
Besaran pagu berdasarkan Surat Menteri Sosial Nomor 07/MS/B/02/2017 tanggal 07 Februari 2017 tentang Data Keluarga Penerima Manfaat Tahun 2017.
Alokasi pagu ini mempertimbangkan jumlah keluarga penerima manfaat rastra tahun 2016, persentase kemiskinan kabupaten/kota tahun 2015 yang bersumber dari data Badan Pusat Statistik, serta indeks intervensi rastra sebesar dua poin yang diperoleh dari pembulatan hasil pembagain target rastra (25 persentil terbawah terhadap persentase kemiskinan nasional per Maret 2016 sebesar 10,865).
"SK penetapan pagu rastra telah ditandatangani gubernur dan telah ada pada kami. Saat ini tinggal menunggu pedoman umum pelaksanaan distribusi dan lampiran data nama dan alamat penerima subsidi rastra dari kementerian sosial kepada tim koordinasi provinsi/kabupaten-kota," katanya.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan memberikan apresiasi kepada 44 Lurah dan perangkat yang tersebar pada lima kecamatan menyalurkan raskin/rastra tanpa tunggakan.
"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masing-masing lurah dan perangkat yang telah mendukung program nasional ini, khususnya dalam pelaksanaan penyaluran raskin/rastra," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: