- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tambah Kapasitas, Waskita Beton Precast Berencana Akuisisi Pabrik di Medan
Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) anak usaha BUMN di bidang beton pra-cetak ini berencana untuk membangun dua pabrik baru tahun ini. Perseroan akan membangun dua pabrik yang berlokasi di Penajam, Kalimantan dan Medan, Sumatera Utara.
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana menuturkan untuk pabrik Penajam yang memiliki luas 10 hektare (ha) tersebut, perseroan menargetkan pembangunan selesai pada akhir kuartal dua atau awal kuartal tiga tahun ini. Sementara, untuk pabrik di Medan perseroan berencana untuk mengakuisisi pabrik yang telah berdiri.
?Di medan luasnya sekitar 4 ha tapi masih pre hearshal. Di penajam kita beli tanah baru bangun. Di medan akuisisi pabrik,? jelasnya, di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, dana untuk membangun dua pabrik itu akan dialokasikan dari dana belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada tahun ini sebesar Rp1,9 triliun. Angka ini melesat 72,73% ketimbang capex tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun. Dana tersebut akan bersumber dari dana hasil IPO dan pinjaman perbankan.
?Dananya (capex) Rp1,9 triliun untuk pembangunan dua pabrik, beli aquary, kemudian pembelian alat beaching plant. Itu capex, pendanaan dari sisa IPO 50 persen, sisanya pendanaan bank,? terangnya.
Perseroan saat ini telah memiliki 10 pabrik beton precast berkapasitas total 2,65 juta ton per tahun. Pada tahun ini perseroan mengincar kapasitas produksi bisa mencapai 3,25 juta ton per tahun. Hal tersebut setelah dibangunnya dua pabrik di Penajam dan Medan yang berkapasitas masing-masing 300.000 ton per tahun. Perseroan pun menyatakan telah menambah kapasitas produksi pada pabrik yang telah dimiliki (existing).
?Semarang yang ada masih 100 ribu ton per tahun kapasitas. Itu bisa kita tambahkan. Targetnya triwulan dua sudah selesai semestinya. Perluasan pabrik di Palembang kapasitas 200 ribu ton per tahun dan Sidoarjo 200 ton per tahun. Saat ini sudah ada 10 Pabrik, dengan penambahan dua jadi 12 pabrik yang kita miliki tahun ini,? ucapnya.
Ia menjelaskan, penambahan dua pabrik tersebut untuk merealisasikan target penjualan perseroan pada tahun ini mencapai Rp7,7 triliun dan laba bersih Rp1,1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: