Perseroan Terbatas Jasa Marga Tbk mengumumkan akan membagi dividen kepada para pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih selama 2016 sebesar Rp1,89 triliun.
"Itu hasil salah satu RUPS hari ini," kata Komisaris Utama/Independen PT Jasa Marga Tbk. Refly Harun kepada pers usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (16/3/2017).
Sementara itu, Dirut Jasa Marga Desi Aryyani menjelaskan bahwa dividen yang akan dibagi kepada para pemegang saham senilai Rp566,79 miliar.
Namun, Desi eggan memerinci berapa nilai per lembar saham yang akan dibagikan kepada para pemegang saham, termasuk kapan akan dibagi. "Itu detailnya nanti akan ada rilis berikutnya," katanya.
Desi juga menjelaskan bahwa pada tahun 2016, perseroan berhasil membukukan total aset sebesar Rp53,5 triliun, meningkat sebesar 45,7 persen dari jumlah aset pada tahun 2015 sebesar Rp36,7 triliun.
Pertumbuhan aset yang signifikan tersebut merupakan cerminan dari meningkatnya aktivitas konstruksi perseroan, terutama di tol Solo-Ngawi-Kertosono, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, dan Batang-Semarang.
"Hal itu sejalan dengan kami untuk mempercepat pembangunan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang," katanya.
Menyinggung soal laba bersih perseroan sebesar Rp1,89 triliun atau meningkat sebesar 28,8 persen dari laba bersih 2015 sebesar Rp1,47 triliun, dia menjelaskan bahwa pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian pendapatan tol dan usaha lain sebesar Rp8,83 triliun atau tumbuh 15,7 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp7,63 triliun.
Pencapaian laba bersih juga didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian keuntungan sebelum pajak dan lain sebagainya (EBITDA margin) sebesar 59,2 persen yang meningkat dari 2015 yang mencapai 56,2 persen.
Selain itu, pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya perseroan dalam mengendalikan beban bunga di tengah akselerasi pembangunan tol yang sedang gencar dilakukan oleh perseroan.
Konsesi Tol Pada bagian lain, Desi mengaku hingga 2016 perseroan telah mengoperasikan 593 km tol dan akan ditingkatkan menjadi 1.260 km di akhir 2019 atau berarti tumbuh dua kali lipat dari panjang tol operasi pada saat ini.
Desi juga menyebutkan sejumlah konsesi ruas tol yang diperoleh perseroan pada tahun 2016, antara lain, Tol Semarang-Batang sepanjang 75 km, Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km, Tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 km, Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km, dan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 km.
"Dengan bertambahnya lima ruas tersebut, saat ini total konsesi Jasa Marga adalah 1.260 km atau tumbuh 27,6 persen dibanding 2015. Hingga akhir tahun 2019, perseroan menargetkan total hak konsesi tol sepanjang 2000 km," katanya.
Pada tahun ini, kata Desi, perseroan optimistis dapat mengoperasikan enam ruas tol baru atau dengan total keseluruhan sepanjang 210 s.d. 235 km pada tahun 2017 yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra.
Beberapa ruas tol baru yang akan dioperasikan pada tahun 2017, yakni Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 20,50 km, Tol Surabaya-Mojokerto 15,50 km, Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,50 km, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Perbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,69 km, Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 km, dan Tol Ngawi-Kertosono Ruas Ngawi-Caruban sepanjang 25 km.
Terakhir, kata Desi, RUPS juga berhasil memutuskan perombakan dan penyusunan tim manajamen baru perseroan, antara lain, dengan memberhentikan dengan hormat dan mengangkat pejabat baru dalam komisaris dan direksi dengan susuran baru.
Dewan Komisaris perseroan baru adalah Komisaris Utama/Independen Refly Harun dan dibantu komisaris lainya, yakni Boediarso Teguh Widodo, Sugihardjo, Sigit Widyawan, Muhammad Sapta Murti, dan Agus Suharyono.
Direksi terdiri atas Direktur Utama Desi Arryani, Direktur Pengembangan Hasanudin, Direktur Operasi I Mohammad Sofyan, Direktur Operasi II Subakti Syukur, Direktur Direktur Sumber Daya Manusia & Umum Kushartanto Koeswiranto, dan Direktur Keuangan Donny Arsal. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: