Kurs dolar AS berakhir bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB, 30/3/2017), karena investor mencerna pidato terbaru dari pejabat-pejabat Federal Reserve.
Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosengren mengatakan pada Rabu (29/3) bahwa bank sentral harus siap untuk menaikkan suku bunga secara keseluruhan empat kali tahun ini untuk berhati-hati terhadap "overheating" (terlalu panas) ekonomi.
Presiden The Fed San Francisco John Williams juga mengatakan pada hari yang sama bahwa rekan-banknya di bank sentral tidak dapat "mengesampingkan total lebih dari tiga kenaikan (suku bunga) untuk tahun ini."
Keseluruhan komentar-komentar "hawkish" pejabat-pejabat The Fed itu mendorong ekspektasi pasar untuk sebanyak empat kali kenaikan suku bunga pada 2017, yang mendukung greenback pada Rabu (29/3).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,36 persen menjadi 100,070 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0753 dolar AS dari 1,0800 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2421 dolar AS dari 1,2444 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7671 dolar AS dari 0,7634 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,10 yen Jepang, lebih rendah dari 111,15 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9972 franc Swiss dari 0,9931 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3334 dolar Kanada dari 1,3382 dolar Kanada. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: