Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasdem Kecewa Menko Luhut Bilang Sail Karimata Kampungan

        Nasdem Kecewa Menko Luhut Bilang Sail Karimata Kampungan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarief Abdullah Alkadrie mengingatkan agar pernyataan pejabat negara jangan sampai melukai masyarakat, sehingga harus dipilih kalimat yang tidak mengandung pernafsiran negatif.

        "Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan bahwa 'Sail Karimata' 'kampungan' itu identik dengan hal yang negatif. Sebaiknya dipilih kata yang lebih elegan," kata Syarif di Jakarta, Sabtu (1/4/2017).

        Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan Menteri Luhut dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Sail Sabang 2017 pada Rabu (29/3), yang mengaku kecewa dengan persiapan yang tidak matang, contohnya Sail Selat Karimata, Kalimantan Barat tahun lalu. Luhut menilai penyelenggaraan "Sail Karimata" kampungan dan tidak rapih sehingga tidak sepantasnya Presiden ada di tempat tersebut.

        Syarief menilai penyataan Luhut Pandjaitan terkait penyelenggaraan "Sail Karimata Kampungan" telah melukai hati rakyat Kalimantan Barat. Dia menilai dalam kehidupan bernegara, ada "lalu-lintas" etika yang harus dipatuhi dan hendaknya semua pihak bisa menyampaikan pernyataan dengan memilih kata atau kalimat yang tidak mengundang penafsiran negatif.

        "Khususnya terkait hal yang sensitif, akan mengganggu tatanan yang sudah ada," ujarnya.

        Namun Syarief mengaku memahami maksud dan tujuan pernyataan Luhut saat memimpin rapat itu yaitu untuk memotivasi kesuksesan penyelenggaraan Sail Sabang.

        Putra asli Kalbar itu menilai Luhut seharusnya bisa mengatakan bahwa acara Sail Karimata harus dijadikan evaluasi untuk kesuksesan acara Sail Sabang nanti sehingga apa yang terjadi di Sail Karimata tidak terulang lagi. (Ant/CP)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: