Dana Murah BTN Capai Rp72,36 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat posisi dana murah hingga Februari 2017 sebesar Rp72,36 triliun. Jumlah tersebut naik 20,1% dibandingkan perolehan dana murah pada Februari 2015 sebesar Rp60,24 triliun. Kenaikan perolehan dana murah tersebut salah satunya ditopang program undian berhadiah Serba Untung (SERBU) BTN.

Direktur Consumer Banking BTN Handayani mengatakan, pada awal tahun ini, penghimpunan dana murah perseroan bahkan mencatatkan posisi di atas rata-rata industri perbankan nasional. ?SERBU BTN telah sukses menggandeng nasabah untuk terus menabung di BTN,? ujar Handayani, dalam keterangan tulisnya, kemarin.

Kenaikan dana murah tersebut, lanjutnya tercatat berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan CASA industri perbankan nasional hanya naik 11,32% yoy pada Februari 2017 dari Rp2.304,1 triliun pada Februari 2016 menjadi Rp2.565,1 triliun.

Dia pun menuturkan, program SERBU BTN menjadi salah satu upaya perseroan mengapresiasi nasabahnya di samping untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Secara keseluruhan, DPK BTN naik 22,07% pada Februari 2017 dari Rp128,26 triliun pada Februari 2016 menjadi Rp156,56 triliun.

Sementara itu, Kepala Divisi Ritel Funding and Services Division Bank BTN Nasril menambahkan, program SERBU BTN telah digelar sejak 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017 mendatang. Dalam pengundian Monthly Prize 7 kali ini, Bank BTN membagikan hadiah mobil, sepeda, dan peralatan elektronik lainnya dengan nilai hadiah mencapai Rp.467,5 juta.

Secara keseluruhan, lanjut Nasril, Bank BTN menyediakan hadiah senilai total Rp17,8 miliar dengan grand prize berupa rumah mewah senilai Rp2 miliar dan 2 Toyota Alphard 2,5 G A/T untuk program SERBU BTN 2016.