Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ZTE Perkenalkan Jaringan Pre5G di Indonesia

        ZTE Perkenalkan Jaringan Pre5G di Indonesia Kredit Foto: Runni Lubis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu vendor Cina ZTE memperkenalkan jaringan Pre5G di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (18/4). Perkenalan jaringan Pre5G tentunya menjadi bukti konsistensi ZTE dalam membangun infrastruktur dan ekosistem di Indonesia.

        Director of Strategic Marketing ZTE?Corporation?Francis Zhu mengatakan?Pre5G?telah dikenal secara luas dan telah digunakan oleh banyak operator telekomunikasi di dunia. Pada tahun 2016, ZTE telah bekerja sama dengan?China Mobile?dalam menggunakan?pre-commercially Pre5G Massive MIMO?pada?90 persen?provinsi di Cina.?

        "Sedangkan di bulan?September 2016, Pre5G Massive MIMO?telah dioperasikan secara komersial oleh operator telekomunikasi Jepang?Softbank,"?kata Francis kepada wartawan, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

        Dikatakan Francis hal ini menjadi pertama di dunia di mana?Massive MIMO system?dijalankan secara komersial. Solusi ZTE?Pre5G?memang didisain untuk dapat ditingkatkan (di-upgrade)?dengan mudah ke 5G?di?masa depan.

        Teknologi pre5G ZTE telah diimplementasikan di lebih dari 40 jaringan di 30 negara yang ada di seluruh dunia. Saat ini?ZTE?mengadakan tour?ke beberapa negara seperti Malaysia, Australia, and Japan untuk memperkenalkan produk teknologi terbaru mereka di bidang?5G,?TDD?and FDD Massive MIMO, Network 2020, dan Big Video. Sebelumnya juga?digelar pada?event?Mobile World Congress 2017?lalu di Barcelona.?

        VP of ZTE Core Network Product Line?Tu Jiashun menambahkan?ZTE?menjadi pelopor inovasi di bidang network virtualization dan teknologi?cloud network architecture?yang ?membantu para operator dalam meningkatkan infrastruktur jaringan mereka, fungsi dan operasi dari jaringan operator.

        "Ini menjadi faktor kunci bagi transformasi digital untuk operator telekomunikasi dan enterprise (kalangan bisnis)," pungkas Tu Jiashun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: