PT Jasa Marga memprediksi puncak volume lalu lintas pada libur panjang Isra Mi'raj yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Jumat (21/4/2017).
"Proyeksi kenaikan volume lalu lintas sekitar 2,11 persen dari lalu lintas normal sekitar 88 ribu kendaraan, maka pada libur Isra Mi'raj volume lalu lintas diperkirakan akan mencapai 90 ribu kendaraan pada hari ini," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Dwimawan menjelaskan Gerbang Tol lain yang diproyeksi mengalami peningkatan, yaitu pada GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi.
"Pada kondisi normal volume lalu lintas mencapai sekitar 100 ribu kendaraan sedangkan puncak lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Cibubur Utama diproyeksi akan mencapai 103,9 ribu kendaraan atau melonjak 3,65 persen dari lalu lintas normal," tuturnya.
Jasa Marga pun memproyeksi volume lalu lintas yang akan keluar dari Jakarta akan meningkat, namun tidak signifikan terutama pada GT Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek dan GT Cibubur Utama arah Bogor.
Hal tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh pengaturan lalu lintas terutama untuk angkutan barang 3 (tiga) sumbu lebih di lapangan berdasarkan Surat Pengaturan Angkutan Barang Pada Periode Libur Panjang Nomor AJ.201/I/8/DRJD/2017 tanggal 20 April yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Yaitu dengan mengalihkan angkutan barang 3 (tiga) sumbu lebih ke kantong-kantong parkir pada tempat istirahat di jalan tol dan/atau ke jalan non-tol jika kondisi arus lalu lintas di jalan tol padat," kata Dwimawan.
Selain itu, menurut dia, kenaikan volume lalu lintas yang tidak terlalu signifikan juga dipengaruhi pada April ini karena terdapat dua momen libur panjang akhir pekan, yaitu libur panjang wafat Isa Al Masih pada pekan lalu, tepatnya 14-16 April 2017 dan libur panjang pada pekan ini dalam peringatan Isra Mi'raj.
"Sehingga pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu mudik. Dampaknya, volume lalu lintas pun terdistribusi tidak dalam satu tempo waktu yang bersamaan sehingga kenaikan volume lalu lintas pun tidak terlalu signifikan," kata Dwimawan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: