Besarnya potensi bisnis syariah di tanah air membuat PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyegerakan pengembangan bisnis nonkonvensional. Perseroan mengaku bahwa saat ini tengah mencari mitra strategis untuk bersama-sama mengembangkan Bank Syariah Bukopin.
Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Tantri Wulandari mengatakan bahwa dalam pengembangan bisnisnya nanti perseroan akan tetap mempertahankan kepemilikan saham di Bank Syariah Bukopin. Hingga saat ini Bukopin merupakan pemegang saham pengendali Bank Syariah Bukopin dengan menggenggam kepemilikan sebanyak 90,6% saham.
"Bukopin akan tetap mempertahankan saham mayoritas di Bukopin Syariah," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebagai catatan, sebelumnya ramai beredar wacana Bank Syariah Bukopin tengah didekati beberapa investor. Beberapa investor yang sedang melakukan pendekatan dengan Bukopin Syariah ini diketahui berasal dari Malaysia dan negara semenanjung Arab.
Sebagai catatan, hingga kuartal satu tahun ini Bukopin Syariah berhasil meningkatkan jumlah pembiayaan sebesar 6,1% menjadi Rp4,9 triliun. Sektor terbesar yang menyumbang pertumbuhan ini adalah pendidikan dan kesehatan.
Sementara dari sisi kualitas kredit, pada tiga bulan pertama tahun ini Bank Bukopin Syariah mencatat rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross sebesar 2,22% atau turun 67 basis poin dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun penyumbang utama pembiayaan bermasalah ini bersumber dari sektor perumahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: