Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PermataBank Luncurkan Buku Kece Tanpa Kere

        PermataBank Luncurkan Buku Kece Tanpa Kere Kredit Foto: PermataBank
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PermataBank meluncurkan buku berjudul Kece Tanpa Kere: Strategi #SayangUangnya Mengatur Keuangan Ala Anak Muda Mantra hidup YOLO, You Only Live Once Semakin Populer di Kalangan Usia 18-35 tahun di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta.

        Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mantra you only live once?mengajarkan hidup hanya sekali sehingga hidup harus dinikmati dan?tanpa penyesalan.

        Akan tetapi, mantra YOLO sering disalahartikan menjadi makna negatif bahwa hidup menggila hari ini seperti tidak ada hari esok, termasuk dalam urusan konsumsi membuat generasi milennial terjebak hidup konsumtif tanpa memikirkan masa depan. Padahal, kalau hidup hanya sekali maka haruslah dimaksimalkan untuk pengembangan diri maupun persiapan masa depan.

        "Ketika saya merefleksikan mantra YOLO! saya sadar bahwa perilaku kita sejak muda akan dibawa hingga nanti, termasuk perilaku konsumtif kita. Buku ini merupakan kontribusi kami juga dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Indonesia agar masyarakat Indonesia memiliki pengertian yang utuh tentang uang sejak dini," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

        Buku Kece Tanpa Kere melalui setiap babnya mengajak untuk mengubah cara pandang terhadap mantra YOLO yang salah menjadi mantra YOLO yang #SayangUangnya. Semuanya dimulai dari cara berpikir dan merasakan tentang uang. Setelah itu, baru mulai merencanakan penggunaan uang dengan baik dan disesuaikan dengan tujuan hidup. Mengetahui tujuan keuangan dan tujuan hidup sangat membantu dalam?bertindak benar tentang uang seperti berhemat dan menabung.

        "Buku ini membagikan pengetahuan yang utuh tentang uang dengan memaparkan penyebab generasi muda menjadi konsumtif hingga solusi untuk terlepas dari perilaku konsumtif, yaitu dengan menjadi generasi #SayangUangnya," ujarnya.

        Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai insight?dan?hasil riset komprehensif, wawancara eksklusif inspiratif bersama Ringgo Agus, Adinia Wirasti, Hamish Daud, Rene Suhardono, Nina Moran serta Prita Ghozie dan jurnal #21HariSayangUangnya.

        Mendukung Gerakan #SayangUangnya, PermataTabungan Bebas berinovasi untuk memberikan keuntungan dalam ragam transaksi di kehidupan sehari-hari. PermataTabungan Bebas memberikan cashback 5% setiap hari dan cashback 10% setiap tanggal 20 dan 17 di supermarket, SPBU & toko online, bebas biaya admininistrasi dan transfer online melalui PermataMobile SMART CX, serta gratis tarik tunai di ATM mana saja tanpa syarat. Cashback serta bebas biaya ini bisa ditabung lagi.

        "Hidup hanya sekali, haruslah dinikmati. Tidak ada salahnya berhemat terlebih dahulu, untuk masa depan yang pasti, bukan? Marilah mengamini mantra 'YOLO' yang benar dengan menjadi generasi #SayangUangnya,"?paparnya.

        Adapun, Direktur Penelitian Kebijakan & Pengaturan Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) Otoritas Jasa Keuangan Ria Prastiani mengatakan OJK memiliki visi untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia.

        "Akan tetapi, generasi muda sering kali beranggapan bahwa segala sesuatu tentang keuangan tidak perlu dipikirkan sekarang. Buku ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda dengan cara yang muda," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: