Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Gula Merah di Siantar Naik Drastis

        Harga Gula Merah di Siantar Naik Drastis Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
        Warta Ekonomi, Pematang Siantar -

        Harga gula merah di pasaran pusat perbelanjaan tradisional Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, terus melonjak tajam menjelang masuknya bulan puasa tahun 2017.

        Pengumpul hasil bumi merangkap pedagang di Pasar Horas, Edi Sahrul Damanik, Sabtu (7/5/2017), mengatakan, kenaikan itu lumrah terjadi pada saat dua minggu menjelang puasa sampai dua minggu sebelum lebaran.

        "Kebutuhan akan gula merah semakin meningkat, sementara pasokan dari petani berkurang, sehingga berdampak pada harga," kata warga Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Siantar Martoba itu.

        Pada kurun waktu itu (dua minggu menjelang puasa sampai dua minggu sebelum lebaran), para petani pemilik pohon Nira lebih memilih memanen buah untuk dijadikan kolang kaling daripada menampung air bahan gula merah.

        Proses pengolahan buah pohon Nira menjadi kolang kaling lebih cepat dengan biaya lebih murah dari membuat gula merah, dan kolang kaling lebih diminati warga, khususnya umat Islam pada kurun waktu itu.

        "Apalagi saat ini musim hujan, petani juga kesulitan mencari kayu sebagai bahan bakar proses pengolahan gula merah," kata Edi.

        Pemanenen buah untuk kolang kaling juga berdampak pada menurunnya air/getah bahan baku gula merah, sehingga menjadi sulit didapat dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sebagai daerah pemasok ke Pematangsiantar.

        Dalam kondisi normal, harga gula merah Rp18.000-Rp20.000 per kilogram, kini mencapai Rp28.000 dan diperkirakan terus naik sampai menjelang dua minggu sebelum lebaran. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: