Jelang Idulfitri, 1.050 Gerai Agri Pos Sediakan Sembako Murah untuk Masyarakat

Pemerintah, melalui PT Pos Indonesia, menggelar operasi pasar bahan pokok murah di 1.050 gerai di seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah menjelang hari raya Idulfitri 2025.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono alias Mas Dar, menegaskan bahwa langkah tersebut diambil karena masih banyak pedagang yang menjual sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"HET beras medium adalah Rp12.500 per kilogram, tapi masih ada yang menjual lebih mahal. Minyak goreng Minyakita seharusnya Rp15.700 per liter, tetapi ditemukan dijual hingga Rp17.000. Oleh karena itu, pemerintah turun tangan agar harga kembali sesuai HET," ujar Sudaryono, dalam keterangannya ketika meninjau operasi pasar di Kantor Pos Johar, Semarang, Senin (10/3/2025).

Baca Juga: Kementan akan Tindak Tegas Oknum yang Naikkan Harga Pangan

Pemerintah, dalam upaya menjaga kestabilan harga, telah memanfaatkan 4.800 cabang Kantor Pos sebagai gerai sembako murah. Di gerai Agri Pos, masyarakat dapat membeli beras dengan harga Rp12.000/kg (di bawah HET Rp12.500/kg) dan minyak goreng Minyakita yang dibanderol harga Rp14.700/liter (di bawah HET Rp15.700/liter).

Adapun pembelian bahan pokok ini juga dibatasi per KTP. Yakni maksimal 2 kg gula, maksimal 2 liter minyak goreng dan maksimal 10 kg beras.

Baca Juga: Menari di Atas Penderitaan Rakyat, Wamentan Peringatkan Mafia Pangan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyebut bahwa beberapa gerai tak hanya menyediakan beras, minyak goreng dan gula saja. Tetapi juga menyediakan daging kerbau, bawang merah, bawang putih, hingga cabai. Namun, komoditas tersebut tergantung pasokan di masing-masing wilayah.

Sebagai informasi, saat ini, terdapat 1.050 gerai Agri Pos di seluruh Indonesia. dengan rincian 265 gerai di Jawa Tengah dan DIY dan 22 gerai di Kota Semarang. Operasi pasar ini berlangsung mulai 24 Februari 2025 hingga H-3 Idul Fitri (29 Maret 2025).

Tinjauan operasi pasar ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin