Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wih, Ada Lorong Peduli Inflasi di Makassar

        Wih, Ada Lorong Peduli Inflasi di Makassar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan?bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meresmikan lorong peduli inflasi di Jalan Toddopuli III, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel. Lorong peduli inflasi merupakan bagian dari program sosial BI sebagai wujud kepedulian dan dedikasi terhadap negeri.

        Lorong peduli inflasi juga merupakan bentuk partisipasi BI dalam mendukung program Badan Usaha Lorong alias Bulo yang digagas Pemkot Makassar. Sepanjang lorong tersebut sudah ditata dan dihiasi graffity tentang edukasi keuangan, khususnya pengenalan rupiah. Warga yang tinggal di sepanjang lorong tersebut juga kompak melakukan penanaman cabai di pekarangan rumahnya.

        "Keberadaan lorong peduli inflasi merupakan bentuk sinergitas untuk pengembangan Bulo. Semuanya demi pengembangan perekonomian Makassar. Lalu, kenapa kita pilih ikut dalam program tanam cabai? Karena cabai itu salah satu penyumbang inflasi. Makanya kami mendorong warga untuk menanam dan memanen sendiri hasilnya nanti," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel Wiwiek Sisto Widayat di Makassar, belum lama ini.

        Lorong peduli inflasi tersebut, menurut Wiwiek, diharapkan pula menambah wawasan masyarakat tentang inflasi. Karena itu, di sepanjang lorong tersebut terdapat beberapa graffity tentang edukasi keuangan. Pihaknya berharap masyarakat paham tentang dampak buruk jika inflasi terus-terusan melanda suatu daerah. Karenanya, untuk menggeliatkan perekonomian dibutuhkan peran serta masyarakat.

        Program Bulo ala Pemkot Makassar sendiri sudah berjalan beberapa bulan. Dalam program tersebut, pemerintah memberdayakan warga yang tinggal di lorong untuk menanam cabai di pekarangan rumah. Hasil panennya nanti akan dinikmati warga sendiri. Manfaat program Bulo ini juga untuk menekan harga cabai tetap stabil dan memutus mata rantai panjangnya penyaluran cabai yang kadang memicu harganya melambung.

        Ketua Tim Penggerak PKK Makassar Indira Yusuf Ismail mengapresiasi peran serta BI dalam menyukseskan sejumlah program Pemkot Makassar, termasuk Bulo. Lorong peduli inflasi yang dibina BI dipujinya karena amat tertata rapi dan bersih. Sepanjang lorong, warga yang melintas juga bisa belajar karena dipenuhi pesan-pesan yang mencerdaskan tentang inflasi, 3D (dilihat, diraba, diterawang) dan Gerakan Nasonal Nontunai.

        "Kami berterima kasih kepada Bank Indonesia, lorong binaannya bersih, tertata rapih, dan terdapat banyak pesan yang mencerdaskan dalam bentuk graffity. Ada greenhouse dan pojok baca juga," ujarnya.

        Indira yang merupakan istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengharapkan warga termotivasi dalam merawat dan memelihara lorongnya, terkhusus tanaman cabainya. Dengan begitu, keuntungan dan manfaatnya dapat dirasakan berkelanjutan serta dapat membantu perekonomian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: