Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bom Kampung Melayu Ada Kaitan dengan Ledakan di Manchester?

        Bom Kampung Melayu Ada Kaitan dengan Ledakan di Manchester? Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty menilai bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu harus menjadi momentum kebersamaan dari seluruh anak bangsa untuk memulai gerakan perlawanan baru terhadap terorisme dan radikalisme. Menurut dia, semua pihak harus bersatu dan memberikan dukungan penuh kepada BIN, Polri, TNI, BNPT, dan kementerian terkait dalam rangka deteksi dini, penindakan hingga deradikalisasi.

        "Ini harus jadi momentum perlawanan bagi seluruh elemen melawan terorisme dan radikalisme. Kita jangan takut tapi harus selalu waspada terhadap bahaya," kata Evita dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/2017).

        Menurut Evita, masyarakat bisa secara proaktif untuk melaporkan peristiwa-peristiwa yang mencurigakan di sekitarnya, ikut serta dalam upaya pencegahan dan deradikalisasi. Hal itu, menurut dia, termasuk dengan tegas menolak kegiatan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa, yang menghalalkan kekerasan dalam aksinya.

        "Saya yakin intelijen kita sudah melakukan deteksi dini, tahu akan terjadi tapi lokasi persisnya masih belum clear. Teror itu bisa di mana saja dan kapan saja," ujarnya.

        Politikus PDI Perjuangan itu, tidak mau berspekulasi tentang kelompok mana yang bermain dalam aksi teror di Kampung Melayu, termasuk apakah ada kaitan dengan aksi di Manchester maupun Filipina. Oleh karena itu, dia meminta publik untuk menunggu hasil investigasi lebih jauh namun setiap aksi teror memiliki kesamaan gagasan untuk memaksakan kehendak melalui kekerasan.

        "Kejadian di Terminal Kampung Melayu ini hanya sehari dari yang terjadi di negara lain, apakah ada hubungan kita tidak tahu. Namun ini harus diusut tuntas, termasuk siapa di belakangnya," ujarnya. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: