Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AP II Siapkan Insentif untuk Maskapai Selama Ramadan

        AP II Siapkan Insentif untuk Maskapai Selama Ramadan Kredit Foto: Muhamad Ihsan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan insentif bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan khusus rute domestik pada masa angkutan Lebaran tahun ini di seluruh bandara di bawah pengelolaan perusahaan.

        Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan insentif yang diberikan adalah pembebasan biaya (free of charge) terhadap jasa pendaratan (landing fee) dan potongan 50 persen terhadap biaya tarif perpanjangan jam operasi.

        Pemberian insentif tersebut juga khusus bagi penggunaan pesawat berbadan sedang (narrow body).

        Sebagai ilustrasi, apabila maskapai mengoperasikan pesawat berbadan sedang semisal Boeing 737-800 NG atau Airbus A320 untuk penerbangan tambahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maka maskapai tersebut dibebaskan dari biaya jasa pendaratan.

        Contoh lainnya, apabila maskapai beroperasi dengan berbadan sedang untuk penerbangan tambahan di Bandara Supadio, Pontianak, pada pukul 01.00 WIB, maka maskapai tersebut mendapat pembebasan biaya jasa pendaratan ditambah potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi karena operasional reguler bandara hanya sampai pukul 24.00 WIB.

        "Insentif ini kami berikan untuk mendukung kelancaran penerbangan di bandara-bandara AP II khususnya pada masa angkutan Lebaran. Kami juga berharap penerbangan tambahan tidak membebani operasional maskapai atau dengan kata lain insentif ini juga sebagai bentuk dari dukungan AP II kepada seluruh maskapai," katanya.

        Awaluddin menambahkan insentif potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi bandara dimaksudkan agar maskapai mau mengoperasikan penerbangan tambahan di luar jam operasional reguler bandara, sehingga penerbangan tambahan tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal yang sudah ada.

        "Hal ini juga sebagai salah satu antisipasi dalam mengurai kepadatan saat 'peak season' (masa ramai) seperti masa angkutan lebaran," katanya.

        Pemberian insentif tersebut juga merupakan salah satu inovasi dan strategi dari PT Angkasa Pura II (Persero) untuk dapat mengoptimalkan kinerja bandara serta memberikan alternatif pilihan jadwal penerbangan bagi masyarakat.

        Ke depannya, tidak menutup kemungkinan insentif lainnya sesuai dengan kondisi yang ada akan diberikan kepada maskapai sehingga industri penerbangan di Tanah Air dapat semakin berkembang.

        "Kami berharap dengan adanya insentif maka maskapai akan semakin bersemangat untuk menambah penerbangan atau membuka rute-rute baru di bandara-bandara AP II l, sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional," ujar Awaluddin.

        AP II hingga kini juga memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute internasional baru sebagai upaya mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara yang melalui bandara-bandara AP II sebanyak empat juta penumpang pada tahun 2017 sesuai dengan program Kementerian Pariwisata.

        Bersama Kementerian Pariwisata, AP II juga turut mempromosikan destinasi-destinasi lokal di setiap bandara yang dikelola perusahaan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: