PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) berencana menerbitkan surat hutang (obligasi) untuk memperkuat struktur permodalannya. Dalam emisi kali ini, perseroan menargetkan penghimpunan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar.
Obligasi yang diterbikan oleh Perseroan memiliki 2 Seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran kupon setiap triwulan. Adapun kupon obligasi yang ditawarkan sekitar 7,75% sampai 8,35% untuk Seri A dan untuk Seri B ditawarkan dikisaran 8,1% hingga 8,7%.
Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan efek dari PT Pemeringkat Efek lndonesia (Pefindo) dengan rating idAA (Double A). Direktur Utama BRI Agro, l Komang Sudiarsa mengatakan bahwa dana hasil emisi obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan atau permodalan.
"Guna mengembangkan kredit AGRO dengan menerapkan prinsip prudential banking dan good corporate governance," katanya, dalam acara due diligence meeting & public expose dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I BRI Agro Tahun 2017, di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Untuk menyukseskan aksi korporasi ini, perseroan bekerjasama dengan PT Bahana Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Adapun Wali Amanat dalam aksi korporasi ini di pegang oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi merencanakan untuk masa penawaran awal (book building) akan dilaksanakan dari tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2017. Sementara masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 20 Juni hingga 3 Juli 2011, dan diperkirakan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Juli 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi