Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali akan menguatkan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding?(MoU) November 2017 mendatang dalam menindaklanjuti Letter of Intent (LoI) dengan Provinsi Sousmasa di Maroko beberapa waktu lalu. Peningkatan kerjasama yang akan dilakukan dalam bidang pertanian, pendidikan, perikanan, seni dan budaya, juga pariwisata.
"Kita sudah LoI, membangun kesepahaman kehendak waktu kami kunjungan ke Maroko dengan Gubernur Sousmasa. Kita akan memproses LoI ini sampai menjadi MoU kerjasama antara Pemprov Jabar Ahmad Heryawan (Aher) kepada wartawan di Bandung, Minggu (4/5/2017).
Ada berbagai jenis potensi yang bisa dikerjasamakan. Seperti di bidang perikanan, capacity building?para nelayan juga transfer teknologi perikanan dari Maroko. Sementara dari pihak Jawa Barat sendiri potensi yang bisa dikembangkan yaitu kopi.?
?Bidang kerjasamanya sangat luas, di pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Nanti MoU sister province?itu akan memayungi segala kerjasama yang ada, baik yang tertulis dalam kerjasama maupun yang tidak tertulis,? tuturnya.
Pada November 2017 mendatang akan digelar event promosi di dua kota besar Maroko, yaitu Marakesh dan Agadir (Ibukota Provinsi Sousmasa -Red). Dua kota ini terkenal sebagai kota pariwisata. Pemprov Jawa Barat pun akan ikut serta memamerkan berbagai jenis produk unggulan dan potensi pariwisata.
?November itu mudah-mudahan sudah bisa MoU ya. Sudah bisa diproses dengan DPRD dan diproses dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri RI). Wisata pantainya luar biasa disana (Maroko). Benar-benar wisata pantai dan pantainya bersih, jalan di tepi pantainya sangat luas. Pokoknya perlu ditirulah bagaimana cara pengelolaan kawasan pantainya,? ujarnya
Adapun, Duta Besar Indonesia untuk Maroko Syarief Syamsuri mengatakan Kedutaan Besar Indonesia di Rabat, Maroko, berkomitmen untuk memfasilitasi inisiasi kerjasama tersebut. Kerjasama ini tidak hanya dalam bidang ekonomi kedua provinsi namun juga antara pengsuaha Jawa Barat dengan Sousmasa atau people to people contact.
?Apa yang sudah diinisiasikan oleh Pak Gubernur Jawa Barat dengan Gubernur Sousmasa sesuatu yang kita kembangkan dalam rangka peningkatan hubungan ekonomi dan people to people contact. Sekarang tinggal mengisi dari apa yang sudah beliau tandatangani beberapa sektor yang penting,? jelasnya.?
Syarief mengatakan pihaknya akan menginisiasi kerja sama itu dari tingkat formal hingga level kenegaraan. Bahkan hal itu sudah dibicarakan dengan Menteri Perikanan Maroko
?Dan apa yang sudah diinisiasikan di tingkat formal kita angkat ke tingkat negaranya. Contohnya saya sudah bicarakan dengan Menteri Perikanan disana (Maroko) khusus untuk perikanannya,? imbuhnya
Menurutnya, industri perikanan di Sousmasa sudah maju dan perlu dikembangkan di Jawa Barat. Sementara dalam bidang pertanian kopi pun menjadi potensi yang patut dikembangkan Jabar di Maroko.
?Kalo pertanian, pak Aher ingin menitikberatkan pada produksi kopi. Karena di Maroko kopi juga diperlukan, hanya kopi disana lebih kepada biji kopi dan Jawa Barat menghasilakn cukup banyak, juga kerjasama budidayanya,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: