PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengaku telah menyalurkan kredit perumahan ke 302,23 ribu unit rumah. Capaian tersebut diperoleh hingga periode April 2017.
Direktur BTN Adi Setianto mengatakan porsi penyaluran kredit kepemilikan rumah mencapai 61,49 ribu unit sedangkan 240,73 ribu unit tersisa merupakan porsi kredit konstruksi belum KPR. Tumbuhnya industri properti menjadi salah satu penyebab bertumbuhnya kinerja kredit perseroan di sektor perumahan.
Mengacu pada data Bank Sentral, per kuartal satu tahun ini rata-rata harga rumah mengalami peningkatan 2,62%. Kenaikan tertinggi terletak pada tipe rumah kecil yang mencapai 3,86%.
"Pertumbuhan tersebut juga terlihat di industri properti yang juga menunjukkan geilat positif serupa," katanya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Sebagai catatan, per April 2017 penyaluran kredit perseroan berhasil tumbuh 18% menjadi Rp170,45 triliun. Padahal di periode yang sama tahun 2016 BTN hanya sanggup menyalurkan kredit sebesar Rp144,7 triliun.
Pertumbuhan kredit perseroan berada di atas rerata pertumbuhan indutri perbankan yang hanya mencapai 9,3%. Adapun tingkat DPK BTN tumbuh sebesar 21,82 persen menjadi RP157,52 triliun, dari posisi Rp129,29 triliun pada April 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: