Dapat Penilaian Apik dari Moody's Service, OJK: Kerja Jadi Lebih Optimis
Otoritas Jasa Keuangan menilai langkah lembaga pemeringkat D?yang menaikkan prospek industri perbankan Indonesia dari stabil ke positif akan menambah keyakinan pelaku industri dan investor bahwa kinerja perbankan 2017 akan jauh lebih baik dibanding 2016.
"Kenaikan prospek ini akan menjadi modal pertengahan tahun ini untuk kerja lebih optimistis," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad usai peluncuran Peta Jalan Pengembangan Keuangan Syariah di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Meningkatnya kepercayaan lembaga pemeringkat, kata Muliaman, secara perlahan akan mengakselerasi kinerja industri perbankan, yang pada Mei 2017 sudah mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 10,39 persen.
"Sangat berdampak, tapi pelan-pelan, tidak bisa langsung terasa," ujarnya.
OJK masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan tahun ini di 9-12 persen. Pada Juni 2017 ini, OJK akan mengevaluasi proses realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk menentukan kebijakan dalam semester II 2017.
Sebelumnya pada Selasa ini, Moody's memandang perbaikan kualitas aset dan lingkungan operasional sistem perbankan nasional telah membaik, serta selalu mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah. Hal itu membuat Moody's, salah satu dari tiga lembaga pemeringkat internasional terkemuka, menaikkan prospek (outlook) perbankan Indonesia dari stabil ke positif. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat