Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Makassar menyalurkan bantuan Rp1,6 miliar untuk tenaga kebersihan, fakir miskin, dan mualaf. Bantuan tersebut diserahkan secara bertahap. Kebanyakan dilakukan bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadan. Bantuan tersebut berasal dari dana zakat, infaq, dan sedekah yang terkumpul pada tahun lalu dan tahun ini.
"Total bantuan yang sudah disalurkan pada tahun ini mencapai Rp1,6 miliar. Bantuan tersebut diserahkan kepada 2.500 petugas kebersihan, 1.830 fakir miskin, 70 muallaf, dan 205 penyandang disabilitas. Penerima bantuan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Makassar," kata Kepala Bidang Pendistribusian Baznas Makassar Abdul Azis Bennu di Makassar, Rabu (28/6/2017).
Menurut Azis, terjadi peningkatan penyaluran bantuan Baznas Makassar pada 2017. Tahun lalu pada periode yang sama, sambung dia, alokasi dana bantuan yang disalurkan tercatat hanya Rp1,3 miliar. Pelonjakan?penyaluran bantuan, disebutnya, tidak lepas lantaran naiknya item per item bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat.
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, bantuan kepada fakir miskin dan penyandang disabilitas meningkat dari Rp350 ribu menjadi Rp400 ribu. Lonjakan tertinggi dirasakan oleh mualaf yang kini menerima bantuan Rp600 ribu dari sebelumnya cuma Rp500 ribu. Naiknya alokasi bantuan bagi penerima manfaat diharapkannya bisa dimanfaatkan sebaik-mungkin untuk kebaikan.
Selain bantuan langsung berupa uang tunai, Baznas Makassar juga memberikan bantuan berupa paket sembako, khusus pada keluarga kurang mampu. Bantuan model baru tersebut mulai diterapkan tahun ini. Tahap awal, tercatat 24 kepala keluarga yang menjadi tanggungan Baznas Makassar.
"Tiap bulan, kami membawakan uang Rp150 ribu ditambah paket sembako, seperti beras seberat 10 kilogram," tuturnya.
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Makassar Alwi Nawawi sebelumnya mengungkapkan target penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah di daerahnya naik hingga 100 persen pada 2017. "Tahun lalu target dan realisasi penghimpunan zakat sebesar Rp4 miliar dan tahun ini naik hingga dua kali lipat. Melihat besarnya potensi itu, kami yakin bisa menghimpun dana zakat sampai Rp8 miliar," ujar dia.
Hingga kini, realisasi penghimpunan zakat di Makassar baru berkisar Rp1,3 miliar. Meski belum sampai separuh dari target, Alwi mengaku pihaknya tetap optimistis mampu mengumpulkan Rp8 miliar pada akhir 2017. "Ini kan baru enam bulan berjalan. Masih tersisa waktu untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo