Manajemen PT Modern Internasional Tbk (MDRN) berencana menyambangi jajaran direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) siang ini. Menurut kabar yang beredar, pertemuan antara manajemen MDRN dan direksi BEI akan membahas kelanjutan bisnis perseroan seteleh tutupnya seluruh gerai 7-Eleven yang dimiliki oleh anak usaha perseroan yakni PT Modern Sevel Indonesia.
Memang hal ini sempat diungkapkan oleh Direktur Utama?BEI Tito Sulistio saat ditemui setelah menemani Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke BEI, Senin lalu. Menurut Tito, setelah keputusan MDRN menutup 7-Eleven, manajemen perseroan telah berencana untuk melakukan pembicaraan dengan pihak BEI.
Tito menyatakan jika terkait dengan penutupan 7-Eleven, BEI tidak berniat untuk me-delisting MDRN. Pasalnya selain dari bisnis ritelnya, MDRN masih memiliki sumber pendapatan dari bisnis lain seperti distribusi alat kesehatan dan digital imaging.
"Kami melihat selain dari bisnis ritel, MDRN masih ada pendapatan dari bisnis lainnya, yang penting dia (MDRN) harus terbuka kepada BEI dan publik," ucapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tito juga mengaskan pihak BEI belum memiliki?rencana untuk menghentikan perdagangan (suspend) saham MDRN meskipun harga saham perusahaan tersebut sejak awal tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 50 persen menjadi Rp50 per saham.
"Suspensi itu langkah terakhir yang akan dilakukan BEI. MDRN masih berjalan, kalau di-suspend pemegang saham yang ingin menjual sahamnya nanti enggak bisa dong," tambahnya.
Seperti diketahui, MDRN telah menutup seluruh gerai 7-Eleven yang dioperasikan oleh anak usahanya Modern Sevel Indonesia pada 30 Juni 2017. Penutupan gerai dilakukan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menunjang operasional gerai-gerai 7-Eleven. Hal ini terjadi setelah rencana penjualan dan transfer segmen bisnis kepada Charoen Phokphand Restu Indonesia batal.
Saat ini, harga saham MDRN berada di level Rp50 per saham. Harga saham MDRN memang terus mengalami penurunan di mana pada awal tahun ini harga saham MDRN berada di posisi Rp91 per saham, namun terus mengalami penurunan dengan semakin buruknya kinerja perseroan sepanjang tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo