Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Juni 2017, Polda Sumsel Klaim Lakalantas Turun 10 Persen

        Juni 2017, Polda Sumsel Klaim Lakalantas Turun 10 Persen Kredit Foto: Irwan Wahyudi
        Warta Ekonomi, Palembang -

        Operasi Ramadniya 2017 yang berlangsung mulai 16 Juni-4 Juli 2017, angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) menurun hingga 10 persen.

        Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Raden Slamet Santoso, saat?press conference?di Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, kemarin.

        Dikatakan Raden, penurunan lakalantas sebesar 10 persen berupa 28 kasus lakalantas, sedangkan pada tahun 2016 terjadi 31 kasus lakalantas. ?Untuk yang meninggal dunia akibat lakalantas sebanyak 8 orang, dimana terjadi penurunan 11 persen dari tahun 2016 yang tercatat ada 9 orang meninggal dunia,? ujar dia.

        Masih dikatakan Raden, untuk luka berat, tahun lalu ?ada 26 orang, tahun ini turun menjadi 18 atau turun 31. Namun, untuk luka ringan ada kenaikan 37 persen. Tahun 2016 ada 19. Sedangkan tahun 2017 menjadi 26. ?Tapi, untuk kerugian materil mengalami kenaikan 12 persen. Dimana tahun lalu hanya Rp125.110 juta, sedangkan tahun 2017 menjadi 140.600 juta,? tuturnya.

        Sementara, untuk kendaraan, dikatakan dia, didomimasi kendaraan roda dua. Sedangkan untuk usia korban dan pelaku didominasi usia 20-30 tahun. ?Penyebab terjadinya kecelakaan dikarenakan pemudik yang ingin menyalip kendaraan di depannya. Namun tidak sesuai perhitungan sehingga tidak dapat dikendalikan dan berakibat kecelakaan,? jelas dia.

        Masih dikatakan dia, untuk daerah yang paling banyak terjadi lakalantas pada arus mudik dan balik yakni di daerah Kabupaten OKI, Muba dan Kota Palembang. ?Untuk laka lantas yang disebabkan jalan rusak, sampai saat ini kami belum menerima laporan tersebut. Artinya kondisi jalan sudah membaik,? kata dia. ?

        Ke depan, Raden berharap, dapat terjadi penurunan angka kecelakaan, korban meninggal dunia, luka berat dan lainnya sehingga ketertiban dan kelancaran berlalu lintas tercipta. ?Meski Operasi Ramadniya 2017 telah selesai, angka lakalantas dam fatalitasnya, terus menurun. Ke depan, justru makin giat sosialisasi keselamatan berlalu lintas,? ujar dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irwan Wahyudi
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: