Co-founder dan CEO Xiaomi, Lei Jun mengumumkan pada Q2 2017 Xiaomi berhasil mengirimkan 23.16 juta smartphone, atau meningkat 70% dari kuartal sebelumnya.
"Prestasi ini menandakan suatu perubahan besar dalam pertumbuhan Xiaomi. Setelah dua tahun melakukan kalibrasi ulang internal, Xiaomi sekali lagi memasuki masa pertumbuhan pesat." katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/7/2017).
Lanjutnya, Hal ini merupakan suatu pencapaian penting bagi Xiaomi, dimana sampai hari ini belum ada perusahaan smartphone lain yang secara global berhasil melanjutkan kembali pertumbuhan setelah mengalami penurunan penjualan.
Lei menjelaskan bagaimana Xiaomi berhasil mencapai prestasi ini, "Xiaomi tetap fokus untuk terus mengejar inovasi teknologi dan berjuang untuk memenuhi keunggulan operasional dengan pengguna." tegasnya.
Dalam beberapa tahun belakang, Xiaomi secara konsisten meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan. "Hasilnya, pengiriman Q2 mencerminkan perbaikan yang telah berhasil dilakukan sehubungan dengan pasokan produk Xiaomi." katanya lagi.
Dengan meng-upgrade ke model ritel baru Xiaomi berhasil mengintegrasikan ritel online dan offline.
Sebagai sebuah perusahan internet, e-commerce merupakan bagian pokok dari strategi ritel Xiaomi. Xiaomi juga telah melihat perubahan besar dalam offline presence. Hingga 7 Juli 2017, Xiaomi telah membuka 123 toko Mi Home di seluruh Tiongkok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: